Begini Cara Berkebun Buah Sirsak dalam Pot atau Tabulampot Sirsak.

Di banyak wilayah, nama Sirsak (Annona muricata L.) lebih di kenal dengan nama nangka belanda atau nangka seberang. Terkecuali merasa fresh, buah sirsak memiliki kandungan seribu faedah. Bahkan juga, daunnya diakui bisa mengobati kanker dengan alami. Artikel tersebut menguraikan cara berkebun buah sirsak dalam pot.

A. Sifat-sifat Tanaman Sirsak

Sirsak berkembang di daerah beriklim tropis serta bisa menyesuaikan baik di dataran rendah hingga ketinggian 800 m dpl. Biasanya, pohon sirsak bisa tumbuh sampai ketinggian 3—10 mtr.. Bentuk daunnya memanjang, seperti lanset atau bulat telur sungsang. Sisi atas daun berwarna hijau tua, sedang sisi bawahnya berwarna hijau muda. Buah sirsak berwarna hijau sampai hijau kehitaman serta mempunyai duri lunak. Warna daging buahnya putih gading serta ada banyak biji di dalamnya.

Baca Juga :

B. Prasyarat Tumbuh Tanaman Sirsak

Janis tanaman sirsak dapat tumbuh dengan baik biasanya di dataran rendah ataupun juga dataran tinggi dengan tempat dengan ketinggian pada 300-1200 mtr. dibawah permukaan air laut, tanaman sirsak yaitu type tanaman yang begitu gampang sekali dipelihara baik di tanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi.
Kita dapat menanam tanaman sirsak di sisa sungai, sawah, lading, dekat tempat tinggal semuanya dapat di jadikn tempat untuk bertanam buah sirsak, namun ada satu diantara type tanah yang begitu untungkan apabila di tanami buah sirsak yakni type tanah merah, tanah andosol, alluvial, lempung berpasir serta tanah liat coklat dengan kandungan humus yang berstructure tanah gembur.
Untuk tingkat keasaman yang pas pada tanah yang juga akan di tanami buah sirsak pada 5-6, 5 PH serta tingkat kecukupan air perlu untuk diperhatikan, pada suhu udara yang pas untu tanaman buah sirsak yaitu pada 23-31 derajat celcius dengan tingkat kelembaban menjangkau 80%, air yaitu factor paling utama dalam mendukung tumbuh kembang tanaman sirsak karna terbatasnya aur juga akan memengaruhi perkembangan bunga.
Curah hujan yang baik ketika perkembangan tanaman sirsak yakni 800 mm/th., untuk tanaman sirsak yaitu tanaman yang dapat tumbuh subur di tempat yang luas hingga tanaman sirsak tidak layak untuk di menjadikan tanaman buah tambulapot atau sistem penanaman didalam pot karenanya juga akan memengaruhi perkembangan tanaman serta buahnya. tabulampot sirsak

C. Beberapa Jenis Buah Sirsak

Dari beragam literatur yang ada, type sirsak yang tumbuh di Indonesia salah satunya sirsak ratu, sirsak umum, sirsak bali, serta sirsak mandalika. Ke-4 type sirsak itu mempunyai bentuk buah yang nyaris serupa, keculai sirsak bali yg tidak mempunyai duri lunak atau seringkali dimaksud sirsak gundul.

D. Bibit Sirsak buat Tabulampot 

Pohon sirsak bisa diperbanyak lewat biji, okulasi, serta pencangkokan. Bila ditanam datang dari biji, tinggi pohon sirsak dapat menjangkau 10 mtr. serta masa produksi buah berjalan saat tanaman berusia 4—5 th.. Disamping itu, bibit yang datang dari okulasi serta cangkok, tinggi pohon cuma 3—5 mtr. serta tanaman telah belajar berbuah saat berusia 2—3 th.. 

E. Langkah Penanaman serta Perawatan Tanaman Sirsak 


Penanaman serta Perawatan Tanaman Sirsak baik di daerah perkebunan atau di halaman tempat tinggal pada intinya sama. Tetapi apakah penanaman akan segera ditanam di tempat terbuka atau lewat sistem pembibitan terlebih dulu dengan memakai polybag. Kebanyak petani lebih memililih penanaman sirsak didahului dengan sistem perkecambahan biji. Langkah penanaman sirsak mencakup step persiapan bibit, perkecambahan biji, pemrosesan tempat tanam, penanaman sirsak, penyiraman, pemupukan (fertilizer), penyiangan rumput-rumput pengganggu (gulma), penggemburan tempat tanam, serta setelah itu yaitu aktivitas panen buah sirsak. Perawatan penanaman buah sirsak mesti benar supaya cepat berbuah lebat serta untungkan untuk petani tersebut. 

1. Persiapan Bibit Sirsak Unggul 

Bibit sirsak bisa didapat dengan segera dari pohon yang telah tua kurang lebih berumur 2 th. atau bahkan juga lebih. Setelah itu ambil buah sirsak yang telah masak, lalu ambillah sebagian biji sirsak yang telah berwarna hitam legam. Biji yang telah di ambil lalu dimasukan ke air hangat lantas didiamkan sepanjang 24 jam. Pastikan biji yg tidak terapung diatas air rendaman. Biji-biji sirsak itu lalu dijemur dibawah panas matahari sepanjang 1 hari sampai kering. Bila biji telah kering, jadi selekasnya sistem penanaman sirsak dikerjakan. 

2. Sistem Perkecambahan Biji Sirsak 

Sebelumnya biji sirsak ditanam pada tempat terbuka, baiknya terlebih dulu lakukan perkecambahan biji pada tanah humus didalam wadah pot polybag. Langkahnya, input 2 butir biji sirsak pada masing-masing kantong polybag yang telah diisi pupuk kandang/kompos/tanah humus sisa pembakaran daun-daun. Yakinkan kalau lubang tanam perkecambahan yaitu 0, 5 cm (spesial untuk perkecambahan biji). Sesudah biji ditimbun kedalam pupuk kandang, lalu siram dengan teratur tanah didalam polybag (satu hari 1 - 2 kali) dengan lihat keadaan kelembapan tanah. Yakinkan juga kalau tanah mempunyai ketercukupan air agar sistem perkecambahan biji sirsak berjalan maksimum. Umumnya biji sirsak selekasnya berkecambah serta tumbuh kurun waktu 1 - 2 Minggu atau lebih bergantung dari kerutinan penyiraman dengan air. Jika tanaman pada pot polybag tumbuh baik, setelah itu yaitu pemrosesan tempat serta penanaman tanaman sirsak di tempat terbuka seperti kebun atau lokasi halaman tempat tinggal. 

3. Penyiangan Gulma serta Penggemburan Lahan 

Penyiangan dikerjakan dalam rencana memberantas gulma (rumput liar) di sekitaran ruang tanaman sirsak, karna bagaimanapun juga jika rumput liar banyak tumbuh di ruang pusat tanaman, jadi bisa kurangi ketercukupan unsur hara perlu untuk tanaman sirsak. Langkahnya yaitu dengan mencabut atau mengoret dan sekalian lakukan penggemburan tempat. Penggemburan tempat tanam sirsak yaitu dikerjakan lewat cara mencangkul kecil-kecil dengan berputar-putar di sekitaran pusat tanaman. Penggemburan tempat mempunyai tujuan supaya percepat sistem pembungaan, sistem percepatan daun, pembuahan serta tingkatkan kandungan oksigen didalam tanah, dan mempermudah dalam penyerapan nutrisi oleh akar tanaman sirsak tersebut. 

4. Hama serta Penyakit 

Sepanjang vigor pohon bisa dipertahankan, rusaknya serius yang dikarenakan oleh penyakit serta hama biasanya terbatas pada buah saja. Antraknosa (Colletotrichurn gloeosporioides) adalah penyakit paling utama pada sirsak di daerah yang lembap. Penyakit busuk buah antraknosa ini dapat ditanggulangi jika kita dapat mendeteksinya sejak awal. Apabila kebusukan telah menebar, buah sirsak sangat terpaksa dihilangkan. 

Tanda serangan : 
Tanda serangan awal berbentuk bercak cokelat kehitaman pada permukaan buah, lalu buah jadi busuk lunak. 
Pengendalian : 
• Perlakuan seed treatment mulai sejak tanaman masih tetap berbentuk bibit 
• Sanitasi gulma serta buah yang terkena penyakit busuk buah agar tidak menyebar 
• Selektif dalam menanam benih yang bebas pathogen 
• Pergiliran tanaman 
• Perbaikan drainase 
• Pemakaian mikroba Pseudomonas Flourencens serta Bacillus subtilis untuk memerangi busuk buah pada sirsak 

Karena yang diakibatkan oleh serangan antraknosa : 
Produksi buah sirsak bisa berkurang sekali karna bunga serta buahnya terkena penyakit hingga jadi busuk atau keriput ; setelah itu penyakit ini mengganggu buah, daun, batang, serta pematangan buah. 
Di Hindia Barat ada saran supaya diselenggarakan seleksi pada kemam¬puan pembentukan buah dalam keadaan lingkungan yang lembap. Bila berlangsung musim kemarau, ada peluang untuk percepat pembungaan serta pembentukan buah supaya terlepas dari periode kelembaban yang tinggi. 
Penyakit busuk cokelat batang (Corticium sp.) menyerang pohon sirsak serta mengakibatkan busuknya cabang serta mungkin saja membunuh pohonnya juga. Pembersihan yang maksimum mendekati akhir musim kemarau, termasuk juga pembakaran bebrapa sisi pohon yang diserang, bisa menolong menahan penyakit pada musim hujan selanjutnya. 

Kutu perisai sering menyerang pohon sirsak di bagian daun. Kutu ini umumnya berkoloni dengan membuat barisan dibagian tu¬lang punggung daun. Sesuai sama namanya, kutu ini mempunyai bentuk fisik seperti perisai di bagian punggungnya. Untuk menangani serangan kutu perisai bisa memakai insektisida systemik dengan bahan a ktif acephate. 

Masih tetap ada sekali lagi hama beda yang sering menyerang tanaman sirsak, yakni kutu bubuk (Dysmicoccus brevipes). Kutu ini mengakibatkan akar tanaman berhenti tumbuh, membusuk, serta tanaman jadi layu. Serangan penyakit ini diikuti dengan ujung daun sebagai kuning kemerahan. Kutu bubuk bisa bergerombol dalam jumlah yang begitu banyak pada buah sirsak. Pestisida diazinon serta malathion bisa menolong kurangi serangan kutu ini. 

Terkecuali kutu, semut serta lalat juga adalah type serangga pengganggu tanaman buah. Semut bisa diberantas dengan baik, musuh-musuh alaminya juga akan dapat menanggulangi hama ini. 
Buah bisa dibungkus untuk hindari rusaknya yang dikarenakan oleh lalat buah. Semut paling takut rasa asam. 

Langkah mengusirnya yaitu dengan mengiris jeruk nipis jadi dua, peras, serta teteskan di selama jalur yang dilewati semut. 

Berikan juga sisi daging buah jeruk nipis pada jalur yang dilewati semut. Ini adalah langkah penanggulangan yang anti toksin, tanpa ada pencemaran, serta aman. Untuk lalat buah serta serangga pengganggu yang lain, Anda dapat ditanggulangi dengan membasminya menggunakan obat antiserangga. 

5. Pemupukan Tanaman Sirsak 

Pohon sirsak terkecuali mesti disiram teratur serta tanahnya digemburkan, harus juga diberi pupuk pada masa-masa spesifik. Pemberian pupuk organik sangatlah perlu dalam mendukung perkembangan serta perubahan tanaman sirsak serta diberi waktu tanaman berusia 2 bln. pertama, dan ketika usia 6 bln.. Pupuk organik diberi satu hari sesudah penggemburan tempat. Langkah pemberian pupuk organis yaitu lewat cara ditaburkan pada pusat tanaman tumbuh (pas diatas akar). Pemberian pupuk ini sangat perlu serta bisa dikerjakan setiap 4 bln. sekali selama tahunnya. Terkecuali pupuk organik, pemakaian pupuk nonorganik dapat juga dikerjakan sesudah tanaman memijak umur 5 bln. pertama. Pemupukan organik dikerjakan setiap 5 bln. sekali per tahunnya, yaitu memakai pupuk type KCl, Urea, atau TSP (silahkan diambil satu diantara saja). Pemupukan nonorganik dikerjakan lewat cara buat lubang larikan melingkar di sekitaran pusat tanaman, lalu lubang larikan di beri pupuk anorganik itu sekitaran 1 gayung besar, lantas tutup kembali lubang larikan memakai tanah galian terlebih dulu. Dalam 1 hektar tempat, umumnya diperlukan pupuk anorganik sekitaran 500 kg sampai 1. 000 kg, bergantung dengan jumlah serta banyak tanaman sirsak yang dibudidaya. Beginilah bagian perawatan tanaman sirsak supaya didapatkan hasil yang baik. 

F. Memindahkan Bibit dari Polibag ke Pot 

Sediakan bibit sirsak, pot plastik berdiameter 45 cm dan kombinasi media tanam berbentuk pupuk kandang, tanah, sekam bakar, serta sekam mentah 1 : 2 : 1 : 1. 
Masukan pecahan genting atau batu bata ke basic pot, lantas masukan media sampai ketinggian 1/2 pot. 

Sobek polibag pada bibit, lantas masukan bibit tanaman kedalam pot dengan hati-hati dengan mengikutsertakan media tanamnya yang masih tetap melekat pada akar. 
Berikan sekali lagi media tanam sampai ketinggian 2 cm dibawah bibir pot, padatkan, lantas siram media tanam dengan air sampai basah. 

Tempatkan tanaman ditempat teduh sepanjang satu minggu untuk penyesuaian cuaca. Kemudian, tanaman dapat dipindahkan ke tempat terbuka dengan bertahap. 

G. Percepatan Pembungaan Tanaman Sirsak 

Perawatan tabulampot sirsak dengan perlakuan stres air dapat dikerjakan untuk percepat pembungaan. Langkahnya, hentikan pemberian air hingga tampak daun mulai layu, yaitu sekitaran 5—7 hari. Kemudian, siram sekali lagi sepanjang 3 hari berturut-turut sembari di gabung-kan dengan pemberian pupuk NPK seperlunya. Kemudian, kerjakan sekali lagi stresing air serta siram sekali lagi selanjutnya. Perlakukan ini dihentikan saat tanaman keluarkan calon bunga. Stresing air cuma dikerjakan pada tanaman dewasa atau berusia lebih dari 1, 5 th.


I. Pemanenan Buah Sirsak 

Buah sirsak bisa dipanen sesudah berusia lebih dari tiga th.. Musim berbunga pohon sirsak paling banyak berlangsung sepanjang bln. Oktober hingga November serta musim buahnya jatuh pada bln. Januari dan Februari. 

Dari satu pohon sirsak bisa didapat sekitaran 2-30 buah sirsak dengan bobot kurang lebih 200-1200 gr. Tetapi produksi sirsak juga akan alami penurunan sesudah umur pohon menjangkau 8-10 th. hingga diperlukan peremajaan. 

Buah sirsak terbaik dipanen sesudah betul-betul masak namun masih tetap keras. Tanda-tanda buah sirsak yang masak diantaranya mempunyai jarak duri yang sudah merenggang pada kulit buah, melebar, serta ujungnya tumpul, tangkai buah sudah menguning. Serta warna kulit yang semula hijau mengilat sudah beralih jadi hijau kusam atau hijau kekuning-kuningan. Bila ditepuk-tepuk juga akan terdengar nada seperti berongga serta tercium bau ciri khas sirsak. Buah sirsak yang masak mempunyai daging buah yang lembek, berwarna putih, serta memiliki serat. Berdasar pada umurnya, buah sirsak bisa dipanen lebih kurang sesudah berusia 2, 5 bln. mulai sejak keluarnya bunga. Jika sirsak yang dipetik belum juga cukup masak, jadi bisa dipercepat pematangannya lewat cara membersihkan buah sirsak dengan air bersih lalu ditempatkan ditempat yang lembap sepanjang 3-5 hari sampai buah betul-betul masak. 

Buah sirsak bisa diketemukan selama th. pada daerah yang beriklim tidak mengetahui musim. Wajarnya sirsak mempunyai masa panen 1-3 kali masa panen dengan puncak pada musim paling utama. Buah sirsak mesti dipetik dengan hati-hati serta selektif, pemotongan tangkai mesti memakai pisau yang betul-betul tajam atau gunting setek. Kemudian buah sirsak disimpan dalam keranjang bambu yang sudah dialasi bahan yang empuk seperti jerami. 

Sirsak adalah buah yang gampang rusak serta tidak tahan pada sistem penyimpanan dalam periode waktu lama. Walau sirsak bisa diperam, namun hasil peraman akan tidak sama juga dengan sirsak yang masak dari pohonnya. Kualitas, rasa, serta aroma sirsak hasil peraman kurang penuhi prasyarat untuk di jual di market. 

Buah sirsak tidak bisa dipanen sekalian karna mempunyai tingkat kematangan yang tidak sama. Karenanya dibutuhkan cara pemetikan “petik pilih” yang dikerjakan dengan hati-hati supaya tidak menyebabkan rusaknya. Buah yang sudah dipanen mesti ditempatkan dengan strategis supaya mempermudah sistem pengangkutan. 

Buah sirsak yang sudah masak mesti diangkut memakai peti atau kotak karton yang kuat. Duri kulit yang lemas bisa jadikan alat peredam goncangan. Penimbunan karton tidak bisa sangat tinggi, maksimum dua lapis. Penimbunan yang sangat tinggi bisa mengakibatkan memar yang bisa percepat pembusukan, terkecuali apabila pembungkusan memakai peti yang kuat serta berventilasi. 


J. Pasca Panen Buah Sirsak 

Perlakuan Saat Panen 

Buah sirsak tidak bisa dipanen sekalian karna mempunyai tingkat kematangan tidak sama. Karenanya, butuh dikerjakan langkah pemetikan dengan cara “petik pilih” serta ditangani dengan hati-hati supaya tidak menyebabkan rusaknya. 

Pengangkutan 

Pengangkutan jalan darat untuk buah sirsak yang telah masak mesti diangkut dengan peti atau kotak karton kuat. Duri kulit buah yang lemas bisa jadikan alat peredam goncengan. Penimbunan karton tidak bisa sangat tinggi, cukup dua lapis. Penimbunan yang sangat tinggi bisa menimpulkan memar yang percepat pembusukan, terkecuali bila pengemasan sirsak memakai peti pack kuat yang berventilasi. 
Sekian cara berkebun buah sirsak dalam pot. Bila anda tertarik silahkan berbagi serta komen.


Related search :
agar bunga sirsak jadi buah
berapa lama pohon sirsak berbuah
bibit pohon sirsak
bibit sirsak madu
buah sirsak madu
budidaya buah sirsak
budidaya tanaman sirsak
cara menanam buah sirsak
cara menanam pohon sirsak
cara menanam sirsak dalam pot 

0 Response to "Begini Cara Berkebun Buah Sirsak dalam Pot atau Tabulampot Sirsak."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel