4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan | Kebunku

Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua – Apakah tanaman hias lidah mertua perlu disiram setiap hari? Jika tanpa dipupuk, mungkinkah tanaman lidah mertua subur sehingga memberikan keindahan? Atau pupuk apa yang cocok dan kapan diaplikasinya? Dan seabrek pertanyaan lainnya mengenai perawatan tanaman lidah mertua.

Tidak dipungkiri saat pertanyaan-pertanyaan seputar cara memelihara tumbuhan lidah mertua muncul. Sebab, bila nir cerdas dalam mengurus flora penyerap polutan ini, bukan nir mungkin yg ?Tumbuh? Hanyalah fungi, busuk batang, berdebu, kusam, kurang berkilau, dan lain sebagainya.

4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan

Oleh karena itu, postingan ini barangkali bermanfaat untuk Sobat yang sedang mencari cara merawat tanaman, khususnya lidah mertua. Tak usah berlama-lama atau bercerita panjang lebar. Yuk, kita langsung saja menyimak tentang bagaimana sih sebetulnya merawat tanaman lidah mertua.

Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Benar

Setelah menanam pengecap mertua, Sobat jangan meninggalkannya begitu saja. Luangkan ketika kesibukan Sobat sejenak & tingkalkan aktivitas yg kurang penting sementara waktu buat merawat flora hias Sanseveiria ini menggunakan baik & benar.

Kalau ingin flora lidah mertua tampil menarik dan menaruh perbedaan makna tempat tinggal yang latif, berikanlah perhatian ekstra untuknya seperti penempatan pot, sinar surya, kecukupan air, membersihkan daun-daunnya, menyuplai nutrisi berupa pupuk yg cocok, dan mencegahnya menurut serangan hama dan penyakit.

Dari sekian poly poin-poin pada perawatan tanaman lidah mertua, kita seleksi beberapa hal saja yg memang memilih dalam pertumbuhannya.

Apa saja yg harus dilakukan dalam merawat tanaman pengecap mertua? Berikut ini ada 4 hal krusial yg patut diperhatikan dan nir boleh diabaikan.

1. Tanaman lidah mertua butuh sinar surya

4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan
Photo byChris Liverani onUnsplash
Sobat tentu tau mengapa sinar matahari penting untuk tanaman terutama lidah mertua. Tanpa sinar matahari, proses fotosintesa tidak dapat berjalan.  Akibatnya, tanaman akan terganggu pertumbuhannya karena tidak dapat memproduksikan zat-zat makanan dalam jaringannya.

Ini ialah, apabila Sobat menanam pengecap mertua, maka pastikan tanaman ini menerima cahaya, baik pribadi maupun tak pribadi, buat pertumbuhan dan menampilkan keindahan warna yang sesungguhnya. Semakin banyak menerima cahaya, tumbuhan ini semakin mengagumkan warnanya.

Bagaimana kalau flora pengecap mertua ditaruh di dalam ruangan? Tanaman pada dalam rumah permanen hayati, Tetapi, terus-menerus pada ruang, tumbuhan nir sehat.

Nah, bila tumbuhan lidah mertua memang khusus buat di ruangan, keluarkan pengecap mertua berdasarkan ruangan seminggu sekali atau 2 kali seminggu dan tempatkan dalam tempat yang terkena sinar matahari beberapa jam terutama sinar matahari pagi. Atau, letakkan tanaman hias ini dekat ventilasi yang tembus sinar matahari terutama kala pagi hari.

2. Bersihkan debu pada daun-daun lidah mertua

Debu yg terbawa beserta udara tidak bisa dihindari yg akhirnya akan melekat pada daun-daun pengecap mertua. Semakin usang akan semakin tebal debu yg lengket.

4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan
Membersihkan daun lidah mertua.

Gambar : Dokpri

Jika debu yang mengotori daun itu tidak dibersihkan, siapapun yang melihatnya lumayan tidak menarik. Bahkan, debu-debu ini akan mengundang pertumbuhan jamur atau cendawan yang membuahkan tidak baik pada pertumbuhan flora pengecap mertua.

4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan
Daun Tanaman Lidah Mertua Bersih berdasarkan Debu.

Gambar : Dokpri

Oleh karena itu, debu-debu yang menempel, mengotori, dan menutupi keindahan daun-daun lidah mertua harus dibersihkan secara berkala. Luangkan waktu sesaat untuk menghilangkan kotoran yang ada pada daun lidah mertua dengan menggunakan tisu atau kain lap basah.  Lakukan secara lembut dan perlahan-lahan agar tidah merusak daunnya.

3. Siram tanaman lidah mertua secara teratur

Menyiram secara teratur bukan berarti wajib dilakukan setiap hari. Teratur yg dimaksudkan merupakan penyiraman tanaman lidah mertua relatif dilakukan sekali seminggu. Bahkan, mampu disiram dua kali seminggu. Tetapi, tetap monitor media tumbuhnya jangan hingga kritis air dalam medianya.

Mengapa tidak disiram setiap hari? Selain sanggup bertahan dalam kondisi kemarau alias minim kadar air dalam media tumbuh, tanaman lidah mertua memang nir menyukai poly air apalagi tergenang.

Jika air hiperbola, btg tumbuhan pengecap mertua cepat sekali berjamur dan membusuk, akhirnya bisa mangkat . Makanya, media tanam lidah mertua pun wajib dibentuk yg poros agar gampang dilewati air dan di dalam media tumbuh nir hiperbola air.

4. Pemupukan tumbuhan lidah mertua

Yang namanya tanaman sudah tentu butuh zat-zat makanan yg cukup supaya bisa tumbuh menggunakan normal. Begitu juga menggunakan flora lidah mertua, tanaman hias ini harus dipupuk menggunakan pupuk yg mengandung unsur hara makro & mikro.

Karena keelokan yang diinginkan menurut tumbuhan pengecap mertua adalah daunnya, maka pupuk yang digunakan harus yg mengandung kadar nitrogen (N) lebih tinggi dibandingkan menggunakan unsur P & K.

Akan lebih mengagumkan bila diberikan pupuk slow release. Pupuk ini sanggup bertahan lebih lama (bisa hingga 1 tahun) pada media tanam sehingga unsur hara tetap tersedia buat menunjang pertumbuhan dan perkembangan flora lidah mertua.

Pupuk slow release misalnya, pupuk majemuk Dekastar 17-11-10 dan aneka brand pupuk tanaman hias lainnya. Pupuk slow release ini diaplikasikan dengan cara membenamkan ke dalam media tanam.

Meskipun demikian, boleh juga memupuk tumbuhan lidah mertua menggunakan pupuk organik misalnya kompos. Lakukan pelaksanaan kompos dalam rentang waktu 3 bulan sekali.

Kapan diaplikasikan pupuk untuk tanaman pengecap mertua? Sebetulnya, pupuk dasar memang telah ada dalam media tanam sebelum menanamnya. Dari mana? Ya, berdasarkan bahan-bahan media tanam itu sendiri.

Namun, supaya pertumbuhan tanaman lidah mertuaok, aplikasikan pupuk slow release yang mengandung N, P, dan K  dua minggu atau paling telat satu bulan setelah tanam.

Supaya media tumbuh nir cepat jenuh, sesekali pupuk tanaman pengecap buaya menggunakan pupuk daun dengan cara penyemprotan. Misalnya, seminggu atau 2 minggu sekali. Cara penyemprotan pupuk daun buat tumbuhan hias dapat disimak dalam video dalam akhir artikel ini.

Baca juga ini :

  • Terungkap! Rupanya Ini Pupuk Tanaman Hias agar Rajin Berbunga
  • Cara Membuat MOL Bonggol Pisang Untuk Pupuk Organik Cair
  • Mengapa Sabut Kelapa Cocok Untuk Media Tanam Aglaonema?
  • 5 Jenis Pupuk Ini Membuat Anyelir Tumbuh Optimal dan Berbunga Besar-Besar
  • Cara Aplikasi Pupuk Gandasil D dan B agar Cepat Diserap Tanaman
  • Ada 8 Media Tanam Anggrek yang Cocok, Praktis, dan Ekonomis

Terjawab sudah kegalauan dan kebingungan tentang cara merawat tumbuhan tumbuhan lidah mertua. Dengan relatif cahaya surya, bebas debu pada daun, relatif air, dan pemupukan yang tepat, maka flora pengecap mertua tumbuh sehat, subur, & tentu saja memancarkan keindahan rona-warna daunnya.

Video Cara Penyemprotan Pupuk Daun yg Benar

Pada Tanaman Hias Termasuk Lidah Mertua

0 Response to "4 Hal Penting Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Tidak Boleh Diabaikan | Kebunku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel