Inilah3 Langkah Budidaya Jahe Gajah Untuk Lahan Sempit

Dari sekian poly jenis flora jahe, budidaya jahe gajah diincar para pemain bisnis pertanian menjadi galat satu komoditas menggunakan nilai tinggi. Pasalnya, tentu saja karena khasiat & manfaatnya, selain itu pangsa pasar jahe gajah jua luas menggunakan harga relatif stabil.

Selain itu, budidaya jahe pula sangat mudah buat dilakukan dengan pola perawatan yg cenderung tidak terlalu rumit. Untuk rentang tanamnya, Jahe gampang tumbuh di dataran dengan ketinggian antara 0-2100 dpl. Artinya, buat menanam jahe tidak perlu persyaratan ketinggian sebab sanggup tumbuh di mana saja.

Cara mendapatkan bibit buat budidayanya juga tidak terlalu sulit. Cukup menggunakan polybag, karung bekas, atau bahkan wadah plastik literan minyak goreng yg telah dicuci menggunakan air tanpa sabun. Semua itu mampu dimanfaatkan buat menyemai bibit jahe gajah.

Setelah dilakukan penyemaian, selanjutnya rumpang tumbuhan jahe dipindahkan ke huma tanam buat perawatan. Berikut ini ada 5 langkah primer buat memulai budidaya jahe gajah di huma sempit.

1. Siapkan Media Tanam

Media tanam disini kita asumsikan menggunakan jenis berdasarkan bahan bekas pakai, mampu karung bekas, kemasan minyak goreng isi ulang, atau polybag. Isi media tanam tersebut menggunakan campuran pasir, tanah gembur, dan pupuk jenis organik seperti contohnya pupuk kandang, menggunakan perbandingan 1:dua:1. Penambahan campuran pasir perlu buat jenis tanah yg ditenggarai mengandung lumpur. Sebagai catatan, jenis jahe yg akan dibudidaya disini adalah jahe gajah, semakin akbar media tanamnya, maka semakin berat rimpang atau umbi jahe yg akan didapatkan nantinya.

2. Pilih, Semai dan Tanam Bibit

Bibit yg generik dipilih diambil menurut indukan tanaman yang telah tewas & kering seluruh daunnya. Biasanya berumur antara 9-10 bulan, sudah muncul mata tunas minimal 2, dalam syarat segar, serta tidak busuk atau terkena penyakit.

Semai bibit pada kotak kayu, bagian bawahnya dialasi menggunakan campuran tanah misalnya dalam media tanam. Kemudian ditutup selapis demi selapis, tiap lapisan berisi adonan sekam padi, & abu gosok, bagian paling atas umumnya adalah sekam padi. Jahe mampu dipindah ke media tanam setelah berusia kurang lebih 1,lima-dua bulan. Dengan tinggi kira-kira 10 cm dan helai daun antara tiga-lima. Potong bibit menurut rimpangnya sebelum pada tanam. Letakkan kotak persemaian pada tempat yg nir terkena sinar surya secara pribadi.

3. Perawatan

Untuk pemeliharaan atau perawatan primer dalam teknik budidaya jahe gajah adalah penyiraman. Biasanya dilakukan rutin menggunakan ketika utama sore hari. Hentikan penyiraman mendekati masa panen. Sementara perawatan lainnya merupakan proses menggemburkan tanah dengan donasi cetok buat menambahkan pupuk organik.

Masa tanam sampai jahe gajah siap dipanen berkisar sampai 8 bulan. Dalam masa ini perawatan dilakukan pada polybag. Penanaman dalam polybag ini tentu akan memudahkan petani buat memindahkan dan melakukan manajeman huma, terlebih bila huma yg dimiliki terbatas.

0 Response to "Inilah3 Langkah Budidaya Jahe Gajah Untuk Lahan Sempit"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel