Keuntungan Pupuk Makro PK MKP dan Cara Aplikasinya yang Benar | Kebunku
Pupuk Majemuk PK – MKP – Mengapa harus pupuk MKP? Begini awal ceritanya. Pernah kita menemukan tanaman enggan berbunga dan berbuah meskipun sudah memasuki fase generatif. Yang ada hanyalah daun-daun rimbun, tunas baru selalu tumbuh, dan batang bertambah besar.
Jika keadaan misalnya itu dijumpai, tanda terdapat yang tidak seimbang pada pertumbuhannya. Salah satu yang nir ?Beres? Dan patut diduga adalah terdapat kemungkinan tumbuhan tadi terlalu ?Menikmati? Unsur hara esensial nitrogen (N) sebagai akibatnya pertumbuhan vegetatif nir terkendali.
Contoh Pupuk PK MKP |
Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com
Oleh karenanya, dalam saat tanaman telah siap buat berproduksi, maka konsumsi nutrisi unsur hara nitrogen harus kita kendalikan. Berikan beliau unsur-unsur hara yg sesuai dengan fase pertumbuhan & perkembangannya.
Ketika menjelang atau memasuki usia generatif, tanaman wajib tersedia unsur hara esensial fosfor (P) & kalium (K) supaya bisa merangsang pembungaan hingga terbentuknya buah yg kita harapkan.
Pupuk MKP
Sekali lagi, mengapa wajib MKP? Salah satu pupuk yang menyediakan unsur hara P & K adalah pupuk beragam MKP (Mono Kalium Phosfate) atau tak jarang juga dianggap menggunakan pupuk PK. Ya, pupuk PK bebas nitrogen & amonium.
Ada beberapa merek dari pupuk MKP yang tersebar di pasar, misalnya pupuk MKP Pak Tani, pupuk MerokeMKP dan beberapa yg lainnya. Pada pada dasarnya, pupuk MKP tadi mengandung 2 unsur hara makro, yaitu P dan K.
Pupuk PK MKP berbentuk kristal & berwarna putih dan gampang larut dalam air. Karena unsur-unsur hara phosfat & kalium sangat mudah larut dalam air, maka ketersediaannya untuk tanaman pun sebagai sangat cepat & eksklusif diserap flora. Ini berarti menggunakan anugerah pupuk MKP, maka tumbuhan akan memacu pertumbuhan dan jua pembungaan pada ketika yg nisbi singkat.
Komposisi Hara MKP
Kalau melihat kandungan unsur hara pupuk MKP, kita pun tak meragukannya lagi dalam hal pertumbuhan, pembentukan bunga dan buah. Sebab, pupuk MKP mengandung unsur hara P sebesar 52% dalam bentuk phosfat (P2O5) dan unsur hara K sebesar 34% dalam bentuk kalium oksida (K2O). Ringkasnya, pupuk MKP mengandung 52% P2O5 (22,7% P) dan 34% K2O (28,2 % K)
Keuntungan Menggunakan Pupuk MKP
Jangan ragu,Sob, pasti ada untungnya menggunakan pupuk MKP. Tapi, ada syaratnya, yaitu aplikasi mesti tepat waktu, dosis dan caranya yang sesuai 😅 Baik, berikut ini sejumlah keuntungan menggunakan pupuk MKP, yaitu :
- Kandungan hara P dan K cepat diserap tanaman
- Cepat larut dalam air dan cepat tersedia untuk tanaman
- Dapat mengatasi kekurangan unsur hara P dan K pada tanaman
- Dapat digunakan pada pemupukan sistem fertigasi, hidroponik, sistem pivot, dan lainnya
- Penggunaannya mudah, yaitu dapat ditabur di bedengan, sistem cor, dan juga penyemprotan.
- Cocok digunakan pada semua jenis tanaman buah, bunga, sayuran, tanaman pangan dan palawija serta tanaman perkebunan
Peran Pupuk MKP buat Pertumbuhan Tanaman
Pupuk MKP sangat berperan pada mamacu pertumbuhan tumbuhan terutama ketika sudah melewati masa vegetatif (pertumbuhan akar, batang, tunas dan daun) atau memasuki fase generatif (berbunga & berbuah). Hal ini sebenarnya sinkron menggunakan fungsi atau kiprah unsur-unsur P & K dalam pertumbuhan tanaman . Di bawah ini bisa kita lihat beberapa kiprah dari pupuk MKP, yaitu :
- Memacu pertumbuhan akar tanaman
- Mer_4_ngsang dan mempercepat pembentukan bunga dan buah
- Mencegah terjadinya rontok bunga dan buah
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit karena adanya antibodi yang terbentuk
- Meningkatkan kualitas buah/umbi dan hasil produksi
- Meningkatkan cita rasa dari buah/umbi yang tinggi dan memiliki daya simpan yang lama
Nah, bila Sobat menanam tumbuhan butir, pupuk kalium & phosfat ini sebagai salah satu pilihan yg cocok buat melengkapi nutrisinya. Jadi, pupuk MKP mampu buat durian, mangga, jambu, & tumbuhan berbunga dan berbuah lainnya. Bahkan, hampir seluruh jenis flora pertanian, termasuk sayuran, rabuk MKP ini bisa menyumbang hara P dan K.
Cara Pemupukan & Dosis Pupuk MKP
Pupuk Meroke MKP |
Hati-hati dengan penggunaan pupuk PK MKP terhadap flora. Apabila kurang atau berlebih, flora akan terganggu pertumbuhannya. Jadi, jika ingin flora tumbuh produktif, berbunga & berbuah, maka dosis harus tepat.
Usahakan selalu membaca petunjuk dalam kemasan pupuk PK MKP. Apabila ragu dengan takaran yang tertera, jangan sunkan-sunkan atau memalukan-memalukan bertanya pada teman & tetangga yg mengerti pengunaan pupuk kimia.
Okay, dosis aplikasi pupuk PK MKP tergantung cara aplikasi yang digunakan. Dosis dalam sistemcor berbeda dengan dosis tabur/tebar dan juga semprot. Berikut ini cara dan dosis aplikasinya.
Memupuk dengan cara penyemprotan ; Timbang sebanyak 2 – 4 gram pupuk PK MKP dan larutkan ke dalam 1 liter air. Semprotkan ke tanaman dengan menggunakansprayer ke seluruh daun dan batang tanaman.
Usahakan semprotan jua tentang bagian bawah bagian atas daun. Semprot dengan cara halus, tipis & relatif membasahi saja. Jangan sampai diulang-ulang penyemprotan yg membuat dosis tinggi, tumbuhan terganggu & pula mubazir. Waktu penyemprotan sebaiknya sore hari.
Baca pula Ini :
- Cara Mudah Menanam kunyit dalam Karung
- Cara Membuat MOL Bonggol Pisang Untuk Pupuk Organik Cair
- 4 Tahap Memupuk Mentimun Dalam Polybag Supaya Buahnya Lebat
- Tips Merawat Cabai Rawit dan Peremajaannya Agar Panennya Berulang Kali
Memupuk dengan cara pengocoran : Dosisnya 1,25 gram/250 ml PK MKP/tanaman. Caranya, larutkan sebanyak 50 gram pupuk PK MKP ke dalam 10 liter air. Larutan tersebut dikocor atau disiram untuk 40 tanaman. Jadi, penyiramananya sebanyak 250 ml/tanaman.
Kalau hanya terdapat 4 tumbuhan, bagaimana caranya? Larutkan lima gram MKP pada 1 liter air dan siramkan buat 4 tumbuhan. Demikian seterusnya.
Memupuk dengan cara membenamkan ; Dosisnya menyesuaikan dengan jenis tanaman. Secara umum, dosis pupuk PK MKP adalah 2-3 gram per tanaman. Aplikasi PK MKP dengan cara membenamkan di sekeliling tanaman, tapi jangan terlalu dekat pangkal tanaman.
Sedangkan untukpemupukan model fertigasi atau hidroponik, dosis pupuk PK MKP disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis tanaman. Sebab, dalam budidaya tanaman hidroponik, setiap jenis tanaman berbeda-beda konsentrasi larutan pupuk yang dibutuhkan. Bahkan, dosis pupuk fase vegetatif berbeda dengan dosis pupuk fase generatif.
Akhirnya, jika sudah memupuk, tunggu perkembangannya. Bersabar dan berdoalah semoga ada hasilnya terhadap usaha kita. Jangan sekali-sekali memupuk menggunakan takaran tinggi & dalam rentang ketika sangat dekat karena akan memberikan efek jelek terhadap tanaman .
Itulah keuntungan memakai pupuk makro PK MKP. Dengan takaran dan cara pemupukan yang benar akan meningkatkan kecepatan pertumbuhan flora, menaikkan hasil panen, & menaikkan juga kualitas output tumbuhan.
Demikian sekilas yang bisa pupuklahan.Blogspot.Com bagikan buat Sobat tentang pupuk PK MKP dan laba pada aplikasinya buat flora. Semoga artikel ini menjadi pengetahuan pada hal pupuk dan cara pemupukan flora. Salam sukses.
Video Ringkasan Keuntungan Pupuk Makro PK MKP
0 Response to "Keuntungan Pupuk Makro PK MKP dan Cara Aplikasinya yang Benar | Kebunku"
Posting Komentar