Berkebun Durian Bawor




Durian bawor adalah durian asli Indonesia, tepatnya berasal dari banyumas. Durian bawor ini pertama kali dikenalkan oleh Pak Sarno asli Banyumas sehingga dinama kan Bawor yang berarti keponakan.  Persisnya akhir tahun 2000, Empat tahun setelah tanam pohon hasil okulasi Sarno membuahkan 30-40 buah durian montong oranye yang berlainan dari aslinya. Kulitnya tiis, daging lebih tebal, warna daging buah lebih merah seperti durian kuningmas, rasa lebih puket, serta mengandung alkohol seperti durian petruk. Ukurannya sebesar durian kumbakarna dengan berat dapat lebih dari 10 kg.

Masyarakat juga mengenal durian ini seagai  orang sering menyebutnya “durian montong orange”.  Sebutan montong oranye ini didapat karena Durian Bawor punya banyak kesamaan dengan durian montong, hanya yang membedakaanya warna daging buahnya yang berwarna oranye. Durian bawor ini memiliki susunan daging buah yang  "montok" dengan biji yang kecil.  Jika Anda mencium  Aromanya maka Anda sudah bisa membayangkan kelezatannya.

Secara khusus,  Desa Alasmalang Kemranjen Banyumas membudidayakannya .Wilayah ini memang sebagai pusat pengembangan varietas durian. Selain durian Bawor, dijumpai pula varietas musangking, durian cane, durian petruk, durian merah dll.  Durian Bawor menjadi promadona di wilayah ini karena disamping asli daerah Banyumas pun varietas in juga lebih cocok dengan iklim setempat.

Budidaya Durian Bawor

Foto durian bawor

Pemilihan Bibit Durian Bawor

Ciri Ciri Bibit Durian Bawor Pertama, lihat batang bibit durian. Batang yang lurus ialah yang terbagus untuk ditanam. Ini memperlihatkan keberhasilan serta kesempurnaan dalam penyambungan batang. Hingga didapat batang yang kuat dimana akan menyokong pertumbuhannya sebab dapat mengalirkan nutrisi yang diserap akar ke ranting serta daun.

Kedua, umur bibit yang dapat ditanam umumnya lebih dari enam bulan. Beberapa ciri yang terlihat ialah persambungan batang memiliki jarak seputar 10 cm. kurang dari rata-rata itu benar-benar tidak dianjurkan untuk ditanam. Sebab peluang kesuksesan penyambungannya belum terjamin. Mengenai ukuran standard yang bagus untuk batangnya ialah rata-rata garis lingkar 1 cm. Ke-3, daun yang tumbuh telah lebat. Ukuran lebat untuk bbiit durian rata-rata 1 tahun ialah 8-10 helai daun.

Kerimbunan 8-10 daun sudah cukup menyokong perkembangan bibit durian bawor untuk ditanam di tanah lega. Yakinkan daun yang tumbuh berwarna hijau serta tidak berlubang. Ini untuk pastikan tiadanya hama yang menjangkiti bibit durian bawor. Dengan memerhatikan tiga faktor di atas Anda paling tidak sudah mendapatkan deskripsi bagaimana pilih bibit durian bawor yang bagus. Untuk lebih detilnya mintalah info penjual berkaitan umur bibit. Semakin lebih baik bila umur ada di rata-rata 1-2 tahun. Itu semakin lebih jamin bibitdurian bawor tumbuh secara baik.

Budidaya Durian Bawor di Halaman

Jika Anda ingin menanam durian bawor dihalaman rumah perkiraan skema investasi yang akan anda lakukan adalah sebagai berikut:
Dengan investasi kurang dari 1jt temukan Omzet sesudah 3tahun, sekali panen 20jt lebih, bagaimana prosedurnya????
Bila Anda Investasi 2 Bibit Durian Bawor harga (150-200rb) x 2 = Rp. 300.000,- – Rp. 400.000,-
Pupuk Kandang, Pupuk Organik kualitas tinggi  kira-kira Rp. 500.000,-

Hasil Panen Pertama serta Penjualan :
1 Pohon membuahkan rata-rata 30buah (dapat lebih) x 2 = 60buah
perbuah durian di jual per Kgnya Rp. 20.000,- (ukuran standar 6Kg) bila ukuran dapat sampai 12-15kg per 1 buah durian dapat di jual rata-rata Rp. 150.000,- – Rp. 200.000,-
Rp. 20.000 x 6Kg x 30buah x 2pohon = Rp. 7.200.000,-

Sedang Durian Bawor ini dalam satu tahun dapat panen sampai 3x. Jadi penghasilan Anda pada 1 tahunnya kira-kira Rp. 7.200.000 x 3 kali waktu panen = Rp. 21.600.000,- (nilai yang fenomenal kan?

Budidaya Durian Bawor di Kebun

Untuk memperoleh hasil yang optimal  durian bawor membutuhkan perawatan yang intens. Standard Minimum Pemupukan Durian Bawor Banyumas ialah seperti berikut :

  • Pupuk kandang kotoran kambing 1 karung setiap 3 bulan sekali (harga pupuk 10.000/karung)
  • TSP 1/2 kg ( 5000 rupiah)
  • NPK 1/2 kg ( 5000 rupiah)
  • Gandasil D untuk semprot daun (4500 rupiah untuk 5-10 pohon)
  • Pestisida pembunuh belalang serta semut didaun serta batang (11.000 rupiah untuk 20 pohon sampai 50 pohon)

Kita asumsikan biaya pemupukannya Rp 25.000,-/pohon karena itu dalam satu tahun satu pohon habiskan kira-kira Rp 300 ribu, bila 150 pohon = Rp 45.000.000,-
Sekali panen terburuk Rp 200,000.000,- per tahun karena itu dikurangi biaya pupuk Rp. 45.000.000 akan didapatkan hasil bersih : Rp. 155.000.000 / 12 bulan jika dihitung per bulannya Rp. 12.916.666,- (ini perkiraan terjeleknya). Makin tahun produksi selalu bertambah. Usia pohon 10 tahun dapat membuahkan kira-kira 60-70 buah dengan berat rata-rata 3 kg. Bisa dihitungkan keuntungan yang dapat didapat?

Panen Raya Durian Bawor

Panen raya durian Bawor biasanya sekitar awal tahun, antara bulan Januari hingga Maret. Volume panen akan melimpah manakala musim bunga dan buah awal terjadi di kurun musim panas yang agak panjang. Jika musim penen raya tiba, pengunjung yang datang tidak hanya dari masyarakat sekitar Banyumas, akan tetapi banyak juga berasal dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, bahkan yang dari luar Pulau Jawa.

Momen panen raya ini tentunya menjadikan berkah tersendiri bagi masyarakat khususnya di Desa Alasmalang. Tidak sedikit pedagang musiman yang kemudian mendirikan lapaknya disepanjang Jalan Desa Alasmalang-Karangsalam-Sokawera yang merupakan Jalan Alternatif yang menghubungkan Kota Purwokerto-Yogyakarta. Durian bawor apabila sudah masak beratnya rata-rata 6-9KG / buah. Bahkan pernah juga dijumpai durian bawor yang beratnya hingga 15Kg / Buah nya. Untuk harga panen raya durian ini rata-rata 90.000 / buah.

Pemasaran Buah Durian Bawor

Kejelian masyarakat Desa Alasmalang dalam melihat peluang bisnis yang masih sangat terbuka lebar, menjadikan motivasi kuat untuk ikut membudidayakan buah durian. Hingga kesempatan emas ini pun tidak mereka sia-siakan. Ini terbukti dari banyaknya ladang persawahan yang beralih fungsi menjadi lahan pembesaran bibit pohon durian. Tidak terkecuali, para pemuda yang biasanya terkesan enggan bekerja di sawah atau ladang pun ikut termotivasi untuk menggeluti bisnis bibit pohon durian ini.

Tidak kalah ramainya dengan pengunjung yang datang langsung kelokasi, permintaan dan penjualan melalui media online juga menjadi trend tersendiri bagi penjual dan pembeli yang tidak bisa bertransaksi secara langsung. Uang ditransfer, durian ataupun bibit pohon dikirim melalui perantara kurir jasa pengiriman.

Pemasaran Bibit Durian Bawor

Menurut Pak Sarno keinginan tertinggi penjualan bibit durian bawor berlangsung waktu masuk musim panen durian serta musim penghujan. Umumnya, sebelum borong bibit durian beberapa konsumen terlebih dulu beli duriannya. “Biasanya sesudah nikmati nikmatnya durian bhineka bawor, beberapa konsumen tertarik untuk mengembangkannya di daerahnya sendiri dalam jumlahnya banyak” kata Pak Sarno. (http://himahesump.blogspot.com)

Untuk hadapi naiknya keinginan konsumen, beberapa pegawai sudah mempersiapkan stoknya jauh sebelum musim panen. Ini dikerjakan sebab proses pengerjaan bibit durian memerlukan waktu di antara satu sampai dua bulan. Pak Sarno menjelaskan, harga bibit durian beragam, dari mulai Rp.50.000 per batang sampai 1 juta. Harga itu dari ukuran bibit yang di jual. Tingginya keinginan bibit durian jadi saat panen rejeki buat beberapa petani bibit di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen.

0 Response to "Berkebun Durian Bawor"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel