Manfaat Pupuk Dolomit, Dosis dan Cara Aplikasi yang Tepat Agar Tanah dan Tanaman Produktif | Kebunku

Manfaat Pupuk Dolomit, Dosis dan Cara Aplikasi yang Tepat Agar Tanah dan Tanaman Produktif - Kapur dolomit sudah sangat familiar di kalangan petani. Hampir pada setiap menanam berbagai komoditas pertanian, mereka umumnya menggunakan pupuk dolomit.

Manfaat Pupuk Dolomit, Dosis dan Cara Aplikasi yang Tepat Agar Tanah dan Tanaman Produktif Dolomit. Gambar Pribadi

Banyak yang menggunakan kapur dolomit sebelum masa tanam, dan tidak sedikit juga yang sekedar menambahkan setelah tanam. Bahkan,  tak terhitung juga yang coba menambahkan karena melihat tanaman tidak ada perkembangan dan mungkin juga tidak mau berbuah.

Wajar-wajar saja begitu poly orang dekat dengan pupuk dolomit yang mengandung magnesium ini. Sebab, dolomit -- kapur yg berwarna putih tadi -- kabarnya bisa menetralkan tanah-tanah yg masam.

Tapi, pertanyaannya adalah kenapa jua wajib memakai dolomit, apakah memang tanah yg hendak dimanfaatkan buat menanam itu masam? Dan apa juga dampaknya terhadap produktifitas tumbuhan sesudah pemberian dolomit?

Itulah beberapa pertanyaan yg seharusnya dipahami sebelum melakukan penambahan dolomit atau pengapuran. Sebab, ?Amal tanpa ilmu adalah perbuatan yang sia-sia.? Apabila telah mengerti dengan misteri pelaksanaan dolomit, maka akan banyak membawa imbas positif baik berdasarkan sisi finasial (jumlah yg dibeli tepat) maupun dari sisi energi & produktifitas tanaman (jumlah pelaksanaan sempurna)

Tanah Masam

Tanah di daerah dengan curah hujan tinggi umumnya masam. Hal ini karena hilangnya kation-kation garam seperti, K+, Na+, Ca2+, Mg2+, dan aram lainnya. Ion-ion tersebut adalah unsur hara bagi tanaman. Namun, karena tercuci hujan atau terbawa jauh ke dalam air tanah, maka tanah menjadi masam.

Tanah masam bukan hanya disebabkan oleh curah hujan yg tinggi, tetapi juga belum tepatnya pemupukan. Pemupukan menggunakan pupuk yg mengandung nitrogen ?Seperti urea--secara terus menerus akan menyebabkan tanah menjadi masam. Demikian jua dengan anugerah pupuk organik yang belum terdekomposisi secara paripurna sebagai akibatnya berpotensi terbentuknya asam.

Antara satu jenis tanaman dengan tanaman yg lain nir sama tingkat toleransi keasaman (pH). Ada yang sanggup hayati dalam tanah masam menggunakan pH 4 ? Lima dan terdapat pula yang tumbuh fertile apabila keasaman tanah dalam kisaran 6-8. Tetapi, secara umum tanaman bisa menyerap unsur-unsur hara yang tersedia di dalam tanah dalam pH 6 ? 7 (mendekati netral).

Pada tanah yang digunakan buat media tanam menggunakan pH mendekati netral, unsur hara makro dan mikro tersedia buat flora. Namun, dalam tanah masam, unsur hara makro tidak tersedia. Sebaliknya, unsur hara mikro seperti Fe, Mn, dan lainnya tersedia pada banyak, tapi sebagai racun bagi flora.

Apa yang tejadi bila tanah masam?

Tanaman akan hidup merana pada kondisi media tumbuh yang masam dan hasil pun dapat dipastikan rendah.  Pada tanah yang digunakan untuk media tanam dengan pH mendekati netral, unsur hara makro dan mikro tersedia untuk tanaman. Namun, pada tanah masam, unsur hara makro tidak tersedia, termasuk unsur kalsium dan magnesium.

Sebaliknya, unsur hara mikro misalnya Fe, Mn, & lainnya tersedia dalam poly, tapi sebagai racun bagi tumbuhan. Aluminium yg mengikat posfat gampang sekali didapat dalam tanah masam yg memperburuk kesuburan tanah. Begitu pun dengan aktifitas mikroorganisme pada tanah akan terganggu. Pada syarat tanah masam, dekomposisi bahan-bahan organik pada tanah lambat. Akibatnya, beberapa unsur hara seperti nitrogen, posfor, & sulfur mengalami defisiensi.

Cara mengetahui tanah masam atau tidak

Sebelum capek-capek membeli kapur dolomit dalam jumlah poly sehingga menguras kantong alias menghambur-hamburkan uang, alangkah pandai & baiknya ?Tanyakan? Dalam tanah bagaimana kondisinya. Maksudnya adalah syarat tanah apakah asam atau nir perlu diketahui.

Cara mengetahui tanah masam atau tidak sangatlah mudah. Di samping meminta donasi penyuluh pertanian lapangan buat tes pH tanah, kita pun mampu melakukan tes tanah sendiri sekarang. Alat tes pH tanah (pH Soil Tester) telah poly dijual sekarang. Cara memakai cukup gampang karena di sana terdapat nomor 1 sampai 14 yang memperlihatkan nilai keasaman (pH).

Atau Anda dapat pakai indikator asam basa natural/alami. Banyak indikator pH alami, diantaranya merupakan bunga sepatu (hibiscus) & kunyit. Tetapi, kita nir tau berapa nomor keasaman berdasarkan suatu larutan. Yang ada hanyalah perubahan warna tertentu.

Kunyit misalnya, jika kunyit dicelupkan ke pada larutan tanah beberapa waktu ( /- 30 mnt) & warnanya sebagai kuning pudar/pucat, maka kondisi tanah adalah asam. Demikian pula dengan bunga kembang sepatu, ekstrak bunga tersebut, apabila diteteskan larutan yg bersifat asam, warna larutan akan menjadi merah.

Manfaat Memberikan Dolomit

Dolomit dalam rumus kimia adalah CaCO3.MgCO3. Dolomit digunakan untuk pengapuran tanah sehingga kondisi tanah berubah dari asam menjadi atau mendekati netral. Pada kondisi tanah netral maka unsur-unsur hara esensial makro dan mikro tersedia untuk nutrisi tanaman. Al-hasil, tanah produktif, tanaman menjadi subur, dan memberikan hasil yang tepat waktu dan banyak.

Nah, apabila dipandang dalam rumus tadi tampak ada unsur Mg dan Ca yg merupakan unsur hara esensial bagi tanaman . Dengan penambahan dolomit, berarti pula sebuah bisnis untuk membuat tempat tumbuh tanaman tersedia unsur magnesium dan kalsium. Apabila poly orang hanya mengenal NPK, maka perlu juga diingat pupuk dolomit yg mengandung hara esensial Ca dan Mg.

Pupuk dolomit dapat juga memperbaiki sifat ekamatra tanah. Dengan pemberian pupuk dolomit, maka tanah lebih gembur, poros & aerasi untuk tanaman menjadi lebih baik. Dengan gemburnya tanah, sudah niscaya penetrasi akar ke dalam tanah menjadi lebih baik sehingga sebagai baik jua serapan unsur hara.

Cara Menghitung  Kebutuhan Pupuk Dolomit

Cara menghitung kebutuhan dolomit sangatlah gampang. Tetapi, sebelum aplikasi pastikan dulu pH tanah sudah diketahui apakah lima,0 atau lima,7 atau mungkin jua kurang menurut itu. Semuanya tergantung hasil tes pH tanah.

Untuk lebih mudah diingat, setiap ingin meningkatkan 1 poin pH, maka dikalikan menggunakan 2 ton/hektar. Contohnya begini : apabila output tes tanah, pH 5,lima. Sedangkan syarat tanah yg toleran tanaman adalah pH 6,0 (pH toleran tergantung jenis tumbuhan).

Maka banyaknya pupuk dolomit yang perlu dibeli untuk menurunkan pH tanah adalah [6,0 – 5,5] x 2 ton/hektar = 1 ton pupuk dolomit per hektar atau [6,0 – 5,5] x 2.000 kg/10.000 m2 = 0,1 Kg/m2 pupuk dolomit.Catatan: bahwa konversi berat  1 ton = 1000 Kg dan luas lahan 1 hektar = 10.000 m2.

Hasil di atas adalah untuk kebutuhan 1 hektar. Oleh karena itu, pastikan dulu berapa luas areal/lahan yang hendak dipupuk dengan dolomit. Jika luas lahan  Anda adalah 1000 m2, maka kebutuhan pupuk dolomit adalah 1000 m2 x 0,1 Kg/m2 = 100 Kg pupuk dolomit.

Baca pula ini :

  • Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
  • 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
  • Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
  • Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari

Cara aplikasi pupuk dolomit

Aplikasi pupuk dolomit sama halnya dengan anugerah pupuk lainnya secara umum. Pupuk dolomit ditebar dalam tanah sebelum tanam. Kemudian tanah diolah agar terjadi percampuran tanah menggunakan pupuk dolomit sehingga kondisi tanah cepat menjadi lebih baik. Pemberian pupuk dolomit dua minggu atau lebih sebelum tanam.

Tips :

Pengapuran dengan dolomit usahakan diberikan dalam jumlah kecil tapi acapkali. Dengan cara ini, pengapuran akan memberi imbas lebih baik dalam tanah. Tetapi, pertimbangan adalah porto, waktu, dan tenaga yg terkuras.

Agar tanah tidak mudah menjadi masam, khususnya pada tanah yang ditanam tanaman secara terus menerus, sebaiknya dalam pemberian pupuk yang mengadung nitrogen, dapat digantikan dengan pupuk yang juga mengandung  belerang seperti ZA (NH4)2SO4. Hal ini karena dalam pupuk ZA juga mengandung sulfur dalam persentase kecil, namun dapat menyedia hara belerang (S) untuk tanaman (mana tau tidak tersedia S dalam tanah). Hal ini kembali kepada Anda, mana yang lebih menguntungkan, efektif  dan efisien.

Jangan lupa kombinasikan pupuk kimia menggunakan pupuk sangkar. Pemberian pupuk organik berupa pupuk sangkar menciptakan tanah menjadi produktif. Pupuk sangkar mengandung unsur hara makro & mikro yg lengkap. Meskipun jumlahnya kecil, namun sangat efektif pada memperbaiki sifat fisika, kimia dan hayati tanah.

Video Manfaat Pupuk Dolomit

0 Response to "Manfaat Pupuk Dolomit, Dosis dan Cara Aplikasi yang Tepat Agar Tanah dan Tanaman Produktif | Kebunku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel