Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan | Kebunku

Hidroponik Bayam Merah -– Menanam bayam merah secara hidroponik tidaklah sulit karena hampir sama dengan menanam di tanah langsung. Asalkan tercukupi nutrisinya dan terkondisikan dengan baik, maka bayam merah tumbuh subur dan dapat dipanen dalam waktu yang singkat (25-30 hari). Tapi, bukan sekadar menanam, ada hal-hal khusus yang perlu diperhatikan agar sukses dalam menanam bayam hidroponik.Yuk, kita teruskan...

Menanam sayuran dengan sistem hidroponik memang sangat menarik. Apalagi, bagi teman-teman yang‘gak suka pegang tanah, tentu saja bercocok tanam dengan air bernutrisi menjadi pilihan yang tepat.

Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan
Menanam Bayam Merah Hidroponik pada Botol Bekas.

Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

Bahkan, dengan hidroponik, sayuran bayam merah bisa menampilkan keindahan tersendiri lantaran warna daunnya merah, merah keunguan, & terdapat juga merah variasi hijau.

Sekelumit tentang bayam merah

Sebelum menanam bayam merah ala hidroponik, kita kenal sekilas dengan sayuran yang satu ini. Bayam merah (Amaranthus gangeticus) merupakan jenis bayam yang daunnya berwarna merah.

Makanya, orang-orang “bule” menyebutnya untuk bayam merah dengan sebutanblood amaranth ataured amaranth. Ya, nama “kerennya” itu wajar karena memang warna daunnya seperti warna darah.

Apabila sobat ingin budidaya bayam merah menggunakan hidroponik, ini pilihan yang cerdas. Terlepas karena hobi atau lahan terbatas, yg jelas bayam merah merupakan komoditas sayuran yang prospektif dan banyak diminati rakyat. Bahkan, termasuk anak-anak sangat menyukainya.

Bayam merah disukai bukan hanya karena warna dan teksturnya, tetapi lebih dari itu. Dbandingkan dengan bayam hijau,  bayam merah tinggi sekali kandungan gizinya seperti asam amino, zat besi, fosfor, kalium, vitamin E, vitamin C, dan sejumlah lainnya.

Selain kandungan gizi, bayam merah adalah sayuran yang sangat berguna buat kesehatan misalnya diet, anemia, anti kanker, buat pencernaan, dan segudang manfaat lainnya.

Syarat sukses hidroponik bayam merah

Baik, mari kita ke hidroponik bayam merah. Di sini, kita nir bicara kondisi tumbuh misalnya iklim, jenis tanah, dan lainnya misalnya budidaya di kebun atau sawah. Sebab, pada budidaya bayam merah secara hidroponik, ada hal atau faktor-faktor spesifik yang sangat menentukan apakah berhasil atau mungkin bisa jadi gagal tumbuh.

Berikut ini 4 hal/faktor yg menentukan sukses tidaknya hidroponik bayam merah.

  • Nutrisi atau unsur hara
  • Media tanam
  • Aerasi
  • Air

Mari kita lihat satu persatu faktor tadi supaya menanam bayam merah secara hidroponik sanggup memetik hasilnya.

Nutrisi

Bayam merah hidroponik akan tumbuh menggunakan mengagumkan waktu mendapat asupan nutrisi atau unsur hara makro dan mikro yg lengkap.

Karena namanya sayuran daun, maka bayam merah harus menerima asupan nitrogen (N) yang lebih poly. Unsur N ini ada pada pupuk hidroponik dalam bentuk Kalium nitrat, Kalsium nitrat, amonium sulfat, dan lainnya.

Selain unsur hara yg lengkap, pemberian nutrisi pun harus menggunakan konsentrasi yang sempurna & sesuai dengan pertumbuhan bayam merah.

Konsentrasi larutan pupuk hidroponik wajib dibentuk sempurna buat nutrisi bayam merah. Secara generik, pertumbuhan bayam merah optimal pada konsentrasi pupuk 1260-1610 PPM (part per million). Tetapi, dalam aplikasinya disesuaikan menggunakan umur bayam merah.

Baca jua ini :

  • Membuat Pupuk Hidroponik Sendiri Alternatif AB Mix
  • 3 Jenis Pupuk Terbaik Untuk Tanaman Hidroponik Anda

Maksudnya, dalam aplikasi nutrisi buat bayam merah hidroponik harus dibedakan kepekatan konsentrasi (PPM) saat baru tanam dengan konsentrasi larutan pupuk saat telah usia 1,dua dan tiga minggu. Demikian jua pH nutrisi. Nutrisi perlu dimonitor agar range pH pertumbuhan bayam merah berkisar dalam nilai 6-7.

Media tanam bayam merah hidroponik

Kalau sudah konfiden menanam bayam merah ala hidroponik, pilihlah media tanam yang berkualitas. Media tanam ini nantinya akan diisi ke dalam netpot.

Jadi, media tanam bukan hanya berfungsi menjadi penyangga (buffer) flora, namun lebih berdasarkan itu, yaitu media tanam harus dapat menyimpan air, hara, tidak cepat busuk, tidak membawa bibit penyakit, & drainasenya lancar.

Aerasi

Bayam merah butuh oksigen buat pertumbuhannya. Makanya, ketika merancang instalasi hidroponik bayam merah, perlu diperhatikan sistem aerasi supaya suplai oksigen lancar. Untuk aerasi ini mampu menggunakan menggunakan pompa dimana larutan nutrisi mampu bersirkulasi & oksigen pun tersedia.

Selain pompa, jika menanam bayam merah hidroponik dalam wadah misalnya styrofoam atau botol air mineral, maka wadah mesti ada beberapa lubang jendela supaya terjadinya sirkulasi udara.

Wadah hidroponik yg terbatas itu pula perlu digoyang-goyang atau dikacau secara terencana agar nutrisi nir mengendap & sekaligus menggunakan mengacaukan larutan akan menaruh udara ke pada air bernutrisi.

Air

Sumber air yang akan digunakan buat menanam hidroponik bayam merah nir boleh sembarangan. Artinya, air yang dipakai bebas menurut bahan beracun & logam-logam berat.

Bahkan, kadar garam atau salinitas air nir boleh terlalu tinggi karena bisa mengakibatkan pertumbuhan bayam merah terganggu.

Menanam bayam merah hidroponik sistemwick/sumbu dalam styrofoam

Baik, kita akan coba menanam hidroponik bayam merah dengan menggunakan sumbu atau dikenal dengan sistemwick. Wadah yang digunakan adalah wadah yang sederhana dan murah meriah, yaitu styrofoam. Memang banyak wadah lain yang bisa untuk hidroponik mulai dari botol air mineral sampai dengan PVC, talang air, dan lain sebagainya.

Untuk menanam bayam merah secara hidroponik memerlukan persiapan yg baik. Berikut ini alat & bahan yang perlu disiapkan.

  • Benih bayam merah
  • Nutrisi AB Mix (Anda bisa gunakan salah satunya Nutrisi AB Mix Sayuran Daun)
  • Styrofoam
  • Netpot
  • Kain flanel
  • Media tanam rockwool
  • TDS meter

Sebelum mulai merangkai instalasi hidroponik, terdapat baiknya kita lihat dulu satu persatu menurut indera & bahan tadi. Mana tau ada alternatif yg bisa digunakan selain alat/bahan tadi di atas.

Benih bayam merah

Benih bayam merah bisa diperoleh menurut flora budidaya sebelumnya. Tetapi, bila nir punya, benih bayam merah sanggup dibeli pada toko pertanian atau eksklusif ke toko online misalnya Bukalapak, Tokopedia, & lain sebagainya. Di sana tersedia aneka macam varietas bayam merah silakan dipilih.

Nutrisi AB Mix

Nutrisi AB Mix bermanfaat buat pupuk bayam merah hidroponik yg akan dilarutkan ke dalam air nantinya. Oleh karena itu, pilihllah nutrisi AB Mix buat tanaman sayuran daun.

Styrofoam

Styrofoam ini umumnya digunakan loka menaruh buah atau es. Bahannya yang ringan & nir mudah rusak bila terkena sinar surya sebagai akibatnya cocok buat wadah hidroponik. Tetapi, sebelum dipakai, styrofoam perlu dilubangi sinkron menggunakan berukuran netpot pada bagian tutupnya.

Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan
Ilustrasi Styrofoam Hidroponik.

Gambar : pupuklahan.Blogspot.Com

Netpot

Netpot ini berfungsi buat menaruh media tanam dan sanggup juga berfungsi sebagai penyangga flora. Untuk netpot bisa dibeli yang telah jadi atau mampu jua dibentuk sendiri berdasarkan gelas air mineral bekas. Pastikan netpot mempunyai lubang-lubang buat drainase & tempat menaruh kain flanel/sumbu.

Kain flanel

Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan
Netpot, Busa, dan Kain Flanel buat Hidroponik

Karena menggunakan sistemwick, maka butuh sumbu agar nutrisi dapat diserap oleh akar bayam merah. Sumbu yang tahan dan bagus menyerap larutan nutrisi hidroponik adalah kain flanel. Kain ini bisa diperoleh di toko-toko yang menjual kain/aksesoris pakaian atau di toko tailor.

Rockwool

Untuk menanam bayam merah secara hidroponik, media tanam rockwool sangat bagus baik berdasarkan penyimpanan air, drainase, maupun daya tahannya. Namun, apabila sulit diperoleh, alternatif lain media tanam mampu arang sekam, busa, cocopeat, & lain sebagainya.

TDS Meter

TDS (Total Dissolved Solids) meter ini alat ukur konsentrasi atau kepekatan larutan nutrisi hidroponik. Jadi, saat telah menanam bayam merah secara hidroponik, TDS meter ini saya kira perlu.

Dengan adanya TDS meter, kita mampu mengecek berapa ppm (part per million) konsentrasi larutan nutrisi. Apabila, rendah sanggup ditingkatkan lagi supaya pertumbuhan bayam merah baik dan demikian kebalikannya.

Langkah menanam bayam secara hidroponik

Setelah mengetahui beberapa hal yang memilih kesuksesan budidaya bayam merah dengan cara hidroponik, kini saatnya langsung menuju ke praktisnya.

Berikut ini langkah-langkah menanam bayam merah secara hidroponik

Langkah I ; Penyemaian benih bayam merah

  • Rendam benih bayam merah selama 3-6 jam.
  • Pisahkan benih yang mengambang dan terapung, ambil yang tenggelam saja
  • Siapkan rockwool dan potong-potong berbentuk dadu dengan ketebalan 2,5 cm, sedangkan lebarnya sesuaikan dengan ukuran bagian bawah netpot yang digunakan.
  • Siram/basahi rockwool sampai lembab (bagusnya gunakan spayer)
  • Tempatkan rockwool yang sudah dipotong-potong dalam nampan
  • Lubangi roocwool dengan lidi atau tusuk gigi tepat ditengahnya dengan kedalaman 0,3-0,5 mm
  • Ambil benih bayam merah dengan menggunakan tusuk gigi dan masukkan ke dalam lubang. Masing-masing lubang semai diisi 2-3 benih bayam merah
  • Tutup media semai tersebut dengan kertas atau plastik
  • Hari ke 2, benih bayam sudah berkecambah/tumbuh, dan penutup sudah dapat dilepaskan
  • Pada hari ke-5, bibit bayam merah sudah bisa ditaruh yang terkena sinar matahari pagi (1-2 jam), namun tetap diberi naungan agar tidak terkena hujan dan panasnya sinar matahari.
  • Jaga kelembaban media semai dengan menyiram secukupnya baik pagi atau sore hari
  • Jika bibit bayam merah tumbuh 4-5 daun sudah bisa dipindahkan ke wadah hidroponik

Baca jua ini :

  • Mau Budidaya Bayam? Catat 3 Cara Menanam dan Memupuk Bayam yang Benar
  • Cukup Mudah Cara Menanam Sayuran Organik di Perkarangan Rumah ; Anda Bisa Lakukan 7 Langkah Ini
  • Tutorial Menanam dan Memupuk Stroberi Dalam Pot, Mudah dan Praktis

Langkah II ; Menanam bayam merah hidroponik

  • Isi styrofoam dengan larutan AB Mix dengan konsentrasi awal yang rendah (300 ppm) kalau ada TDS meter. Namun, kalau tidak punya, larutkan 5 ml A dan 5 ml B dalam setiap 1 liter air.Baca di sini cara membuat kepekatan larutan AB Mix (Nutrisi diisi setengahnya saja, jangan menyentuh netpot karena ada kain flanel yang mengantar air nutrisi)
  • Pasang kain flanel pada masing-masing netpot
  • Masukkan bibit bayam merah bersama roockwool ke dalam netpot, tepatnya di atas sumbu kain flanel
  • Tempatkan netpot tersebut pada masing-masing lubang yang ada pada styrofoam
  • Pastikan bayam merah yang ditanam secara hidroponik tersebut terkena sinar matahari penuh

Demikian cara menanam bayam merah secara hidroponik sistemwick dengan wadah nutrisi menggunakan styrofoam. [updated by pupuklahan.blogspot.com, 28/01/2020]

0 Response to "Menanam Hidroponik Bayam Merah? 4 Hal Ini Sangat Menentukan | Kebunku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel