5 Jenis Pupuk ini Membuat Anyelir Tumbuh Optimal dan Berbunga Besar-Besar | Kebunku

Pupuk Anyelir -- Alangkah mengecewakan ketika hasil budidaya bunga anyelir tak kunjung tumbuh dan berbunga banyak ataupun bunganya kecil-kecil. Ini terjadi karena salah satunya adalah kurang tepatnya memberikan asupan nutrisi berupa jenis pupuk yang tepat. Padahal, rahasia anyelir agar tumbuh optimal dan rajin berbunga ada pada 5 jenis pupuk ini. Pupuk apa saja? Simak dalam ulasan berikut ini.

5 Jenis Pupuk ini Membuat Anyelir Tumbuh Optimal dan Berbunga Besar-Besar

Bunga anyelir yang dalam bahasa Inggris disebutcarnation sangat indah. Warna-warni bunga dan kecerahannya yang muncul di setiap tangkainya begitu mempesona. Tidak salah jika banyak orang menyukai dan bahkan membudidayakannya di perkarangan rumah.

Dengan berbekal pengetahuan mengenai pemupukan, baik ditanam pada tanah juga pada pot, bunga hiasan ini (anyelir) tumbuh sehat dan bungapun menghiasi ?Relung hati? Si empunya & menambah cantik tampilan rumahnya.

Kondisi Tumbuh Anyelir

Tidak begitu sulit membudidayakan anyelir asalkan syarat atau kondisi tumbuhnya terpenuhi. Di daerah dengan ketinggian 800-1500 meter dpl tidak perlu diragukan pertumbuhannya lantaran memang sudah tempatnya.

Demikian jua menggunakan temperatur udara yang sejuk, membuat anyelir sangat menyukainya. Apalagi, tanah yg gembur dan berdrainase baik, anyelir akan berkembang menggunakan cepat dan pproduktivitas bunganya tinggi sekali.

Anyelir (Dianthus caryophyllus L.) seperti halnya flora yg lain, dia nir menyukai dalam syarat media tumbuh yang masam. Nilai pH yang cocok buat pertumbuhannya berkisar 6-7. Media tumbuh yang mendukung pertumbuhannya tentu tanah yang poros, misalnya lempung berpasir atau lembung liat berpasir.

Makanya pembudidaya anyelirdalam pot sengaja mengondisikan media tanam dengan campuran tanah, pasir, kompos, arang sekam dan juga humus agar dapat tumbuh dengan baik.

Pembibitan Anyelir

Tanaman anyelir yang berasal dari kawasan mediterania ini sangat baik dan cepat tumbuh jika diperbanyak bibitnya dengan cara stek. Dengan kata lain, untuk menanam anyelir diambil bibit hasil stek. Dengan pembibitan stek akan terjamin kualitasnya karena sudah diambil dari indukan selektif, sehat dan produktivitasnya tinggi.

Kalau belum punya tanaman anyelir di rumah, lebih praktis merupakan dengan cara membeli bibit stek dalam penyedia. Jika telah terdapat tumbuhan anyelir dewasa di tempat tinggal , tinggal perbanyak sendiri melalui stek ketika butuh bibitnya.

Pengolahan tanah

Karena anyelir merupakan komoditas bisnis karena bunganya dapat dijadikan perhiasan pada berbagaievent/momen, maka budidaya pun sering dilakukan dalam skala lahan luas

Nah, karena menanam di lahan yang relatif luas, maka diperlukan pengolahan tanah dengan kedalaman 30-40 cm. Pengolahan dengan cara dibajak, cangkul atau menggunakan mesincultivator.

Bedengan dibuat dengan lebar 1 meter dan jeda antar bedengan buat gampang memonitor & pemeliharaan. Setiap meter persegi memuat 30-40 bibit anyelir.

Baca Juga :

  • 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar
  • Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras.
  • Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari
  • Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sabut Kelapa
  • Merawat Aglaonema? Lakukan 7 Cara Ini Agar Indah dan Menawan

Pemupukan dalam ketika olah tanah

Agar tersedia makanan spesial ketika bibit anyelir menempati “rumah baru”, maka lahan tanam harus sudah “terhidangkan” dengan sejumlah nutrisi. Maksudnya begini, tanah harus diberikan kaptan/dolomit kalau nilai pH tanah di bawah 5,5 atau masam. Tambahkan dolomit 1-2 ton/hektar atau 1-2 kg m-2.

Selain itu, pupuk kandang atau kompos dengan banyaknya sinkron dengan syarat tanah. Umumnya diberikan sebesar 10-20 ton pupuk kandang per hektar (tergantung kesuburan tanah). Tetapi, sekali lagi, banyaknya hadiah pupuk organik itu diubahsuaikan menggunakan tekstur & struktur tanah.

Pada bedengan-bedengan yang dibuat ditaburkan pupuk anorganik sebanyak 85 Kg SP-36/hektar atau 8,5 gram/m2,  150 Kg K2SO4/hektar atau 15 gram/m2, 100-120 Kg KCl/hektar atau 10-12 gram/m2, dan 50 Kg MgSO4/hektar atau 0,5 gram/m2. Aduk dengan tanah dan ratakan.

Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan merupakan tahapan yang sangat menentukan. Apakah ingin memetik daun atau bunga tergantung jenis pupuk yang diaplikasikan. Nah, biar hati Anda “berbunga-bunga”,ehh maksudnya anyelir tumbuh optimal dan rajin berbunga, anyelir butuh 5 jenis pupuk spesial. Ini dia 5 jenis pupuk susulan untuk bunga anyelir, yaitu :

1.  NPK sebanyak 250 Kg hektar-1 atau 25 gram m-2

2.  KCL sebanyak 250 Kg hektar-1 atau 25 gram m-2

3.  Urea sebanyak  100 Kg hektar-1atau 10 gram m-2

4.  MgSO4 sebanyak 50 Kg hektar-1atau 5 gram m-2

5.  Ca(NO3)2 sebanyak 60  Kg hektar-1atau 6 gram m-2

Lima jenis pupuk ini diberikan secara bertahap, yaitu setiap 2 minggu sekali. Lebih baik diberikan dengan dosis rendah sehingga pemanfaatan optimal dan efisiensi pupuk lebih tinggi. Misalnya, NPK 25 gram/m2 dapat diberikan dalam beberapa kali dengan dosis 5 gram/m2, demikian juga dengan pupuk lainnya.

Oh, ya, hadiah pupuk menggunakan cara pengocoran. Semua jenis pupuk dilarutkan dalam air sebanyak beberapa gr (berat masing-masing pupuk diberikan beberapa kali). Siramkan ke media tanam yang sudah tumbuh bbitnya. Pemberian puuk pertama kali dalam umur bibit 2 minggu sehabis tanam.Kalau jatuh isu terkini hujan, tingkatkan sedikit takaran pupuk.

Pengendalian hama penyakit apabila terdapat serangan saja. Aplikasikan pestisida yang aman buat kesehatan & kondusif pula terhadap lingkungan. Panen umumnya sudah dapat dilakukan pada usia flora 4-lima bulan. Dengan pemeliharan yang baik & sempurna, maka produksi & produktivitas bunga anyelir menjadi tinggi.

0 Response to "5 Jenis Pupuk ini Membuat Anyelir Tumbuh Optimal dan Berbunga Besar-Besar | Kebunku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel