Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah | Kebunku

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot -- Jeruk nipis tidak hanya sebagai bumbu dapur semata. Buah hijau dengan rasa masam itu memiliki segudang manfaat lainnya. Dalam dunia kosmetika dan medis, misalnya, buah yang banyak mengandung vitamin C itu merupakan bahan baku yang sangat dibutuhkan.

Itu artinya, apa? Menanam jeruk nipis sangat prospektif. Di samping untuk konsumsi sendiri, jeruk nipis juga dapat menjadi komoditas komersial yang menambahincome keluarga.

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah
Tanaman Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

Jeruk nipis pada pot itu indah

Bagi masyarakat perkotaan yang umumnya memiliki lahan terbatasbin sempit, jeruk nipis ditanam di pot atau dijadikan tanaman buah dalam pot (tabulampot).

Walau jumlah flora jeruk nipis yg ditanam dalam pot terbatas, akan tetapi nilai keindahan/estetika benar-benar menakjubkan. Rumah sebagai indah dan kebutuhan jeruk nipis sebagai bumbu dapur pun tanpa harus membelinya lagi, relatif dipetik pada page tempat tinggal sendiri.

Agar jeruk nipis pada pot rajin berbuah

Budidaya tanaman jeruk nipis sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang kalau sudah mengerti tekniknya. Susah manakala sudah 2-3 tahun ditanam, tapi belum muncul-muncul bunga dan buahnya. Apa sebabnya? Inilah sebenarnya yang akan dibahas dalam artikel ini, yaitu bagaimana menanam dan memupuk jeruk nipis dalam pot agar rajin dan lebat berbuah

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah
Bunga dan Buah Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

Budidaya jeruk nipis dalam pot, sama halnya dengan tumbuhan lain yg ditanam pada pot pula. Semuanya berawal menurut persiapan bibit, huma, pemeliharaan & panen. Tetapi, dalam postingan ini, kita akan membahas poin-poin krusial saja, yaitu bibit, pot, media tanam, pemupukan, & pemangkasan.

Bibit jeruk nipis

Mau‘kan jeruk nipis berbuah cepat dan lebat? Nah, jika mau, maka bibit menjadi salah satu kunci dalam menanam jeruk nipis agar cepat berbuah.

Seandainya galat memilih bibit, maka kekecewaan & kekesalan yg akan dipetik setiap melihat tumbuhan jeruk nipis dalam pot. Sebab, hari demi hari dilalui, bunga & buah menurut tumbuhan jeruk nipis pada pot ?Tidak kunjung datang.? Siapa yang tidak mengecewakan?

Tenang, ada solusinya. Karena itulah, maka dalam penyiapan bibit jeruk nipis harus benar-benar diketahui berasal-usulnya. Jangan hanya melihat ?Cantiknya?, tapi lihat pula ?Keturunannya? Menurut tumbuhan induk yang bagaimana.

Baca pula ini :

  • Cara Budidaya Jeruk Purut

Bibit flora jeruk nipis jangan disemai bijinya apabila ingin cepat berbuah. Bibit yg cepat berbuah adalah bibit output perbanyakan secara vegetatif, seperti cangkok, stek atau sambung pucuk.

Perbanyakan bibit jeruk nipis secara vegetatif ini dapat dilakukan sendiri andai kata memiliki pengetahuan yang cukup. Namun, jika tidak memilikiskill pembibitan vegetatif, bibit dapat dibeli di tempat-tempat penjual bibit tanaman.

Tapi, harus waspada karena tidak seluruh bibit jeruk nipis yg dibeli itu cepat berbuah, sehat & produktif. Mengapa? Karena kita tidak melihat dalam waktu dilakukan perbanyakan vegetatif, apakah benar diambil berdasarkan induk yang sehat dan telah pernah berbuah?

Intinya, tanyakan kepada penjual hal keadaan bibit tersebut. Atau sebaiknya belilah bibit tanaman jeruk nipis yang telah disertifikasi (sah & terjamin).

Pemilihan pot buat tumbuhan jeruk nipis

Kalau ingin tanaman jeruk nipis tampil lebih gaya danngetrend, pilihlah pot yang cantik dan berkualitas. Sebab, tanaman jeruk nipis itu akan ditempatkan di halaman rumah dan akan dilihat banyak orang. Bukankah mau kelihatan indah?

Yang pasti, pot nir harus mahal-mahal. Apa adalah pot mahal jikalau tanaman nir subur dan mandul. Pot sanggup didapatkan dengan cara membelinya & boleh jua menggunakan barang-barang bekas, misalnya kaleng cat, timba bekas, dan lain-lain. Tetapi, pot harus mempunyai daya tahan menurut hujan dan teriknya sinar matahari, minimal bertahan 1-2 tahun.

Ukuran pot tergantung akbar kecilnya bibit. Apabila ketinggian bibit kurang lebih 30 cm, berukuran pot yg digunakan nir wajib akbar, cukup mini saja atau diameter 25 ? 30 centimeter. Tapi, buat memudahkan & tidak gonta-ganti pot sementara waktu-sebentar, pilihlah pot yg diameternya 50 ? 60 centimeter.

Usahakan pot mempunyai kaki. Bukan buat berjalan ??, tapi buat lancarnya pembuangan air berlebih dalam pot. Tinggi kaki dari dasar minimal 2 centimeter. Jika buat keindahan, kaki pot lebih tinggi lagi mungkin & bisa diadaptasi menggunakan bentuk pot.

Media tanam jeruk nipis dalam pot

Tanah atau sering disebut jua menggunakan media tanam atau media tumbuh, yaitu sebagai tempat tumbuh flora. Jika ingin flora jeruk nipis dalam pot tumbuh subur dan produktif, maka media tanam wajib memiliki sifat-sifat fisik yang baik, yaitu gembur, poros, aeratif, daya pegang air cantik, dan mempunyai drainase yang baik.

Demikian pula dengan sifat kimia dan biologis tanah/media tanam, wajib memenuhi syarat buat mendukung pertumbuhan flora jeruk nipis, seperti ketersediaan unsur hara dan pula mikroorganisme tanah.

Bagaimana menciptakan media tanam yg baik untuk tanaman jeruk nipis pada pot? Karena menanam pada pot, maka media tanam mesti dipersiapkan terlebih dahulu. Beberapa alternatif/pilihan campuran media tanam yg bisa dibentuk, yaitu :

  • Alternatif 1, Campurkan tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingannya 1:1:1.
  • Alternatif 2, Campurkan tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingannya 1:1:1.
  • Alternatif 3, Campurkan tanah, pupuk kandang, dan serbuk gergaji dengan perbandingannya 2:1:1.
  • Alternatif 4, Campurkan tanah dan pupuk kompos dengan perbandingannya 2:1.
  • Alternatif 5, Campurkan tanah, sekam, dan humus bambu dengan perbandingannya 1:1:1.

Apabila ada, usahakan masukkan pula 1 sendok makan dolomit (kapur pertanian) dalam campuran media tanam. Kapur ini berfungsi buat menurunkan pH tanah sehingga nantinya nir membuat tanah masam. Bahkan, kapur akan memberikan unsur hara kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) yang adalah unsur hara makro sekunder bagi flora.

Harap diperhatikan pada penggunaan pupuk kandang, jangan hingga menggunakan kotoran ternak yg masih segar. Ciri pupuk sangkar adalah nir berbau kotoran ternak, remah, warna gelap kehitaman, tidak tampak lagi serat kotoran ternak, dan tidak panas.

Pengisisan media tanam ke dalam pot

Dalam pengisian pot dengan media tanam, perlu diperhatikan apakah pot telah dibuat lubang drainase (pembuangan air berlebih) pada dasar pot. Apabila belum ada, maka buatlah lubang terlebih dahulu.

Isi potongan-potongan styrofoam pada dasar pot. Jika tidak ada styrofoam, boleh juga diisi dengan pecahan batu bata. Sebenarnya, styrofoam lebih bagus kalau ada karena lebih ringan dan memilki daya tahan yang sangat lama (undegradable).

Masukkan media tanam yang sudah dibentuk ke pada pot. Jangan hingga penuh, sisakan permukaan lima-10 centimeter. Kemudian siram media tanam hingga basah dan abaikan selama 1 minggu sebelum menanam jeruk nipis. Ini dimaksudkan supaya media tanam lebih kompak.

Penanaman jeruk nipis

Bibit jeruk nipis umumnya disemai pada polybag. Oleh karenanya, lepaskan polybag secara hati-hati supaya nir tanggal/pecah tanah pada perakaran bibit. Sebaiknya, sebelum membuka polybag, bibit disiram terlebih dahulu sebagai akibatnya media tumbuh bibit padat dan tidak gampang hancur saat dibuka.

Gali sedikit lubang tanam dalam pot, kira-kira seukuran dengan media tumbuh bibit dalam polybag. Masukkan bibit secara perlahan-lahan ke dalam media tanam dalam pot  dan posisinya tepat di tengah-tengah pot agar terlihat rapi dan indah. Timbun dan padatkan tanah agar bibit tidak goyang apalagi goyah pada saat disiram, diterpa angin dan hujan.

Penanaman bibit jeruk nipis jangan pada ketika terik sinar mentari . Lakukan penanaman pada saat pagi atau sore hari. Demikian pula menggunakan bibit yg baru ditanam dalam pot, jangan langsung ditempat dalam area terbuka dan terkena sinar matahari pribadi.

Sebaiknya, taruh pot yang telah ditanam bibit jeruk nipis pada loka terlindungi surya dan hujan selama dua-3 hari. Setelah melewati masa tadi, segera pindah pot ke loka yg terkena sinar matahari terutama sinar matahari pagi.

Siram jeruk nipis yang telah ditanam sampai air merembes pada bagian bawah dasar  pot. Penyiraman dilakukan secara rutin setiap hari atau tergantung cuaca. Jangan biarkan tanaman jeruk nipis “haus” karena akan mengganggu pertumbuhannya.

Pemupukan jeruk nipis pada pot

Pemupukan adalah hal terpenting pada menanam, khususnya tumbuhan jeruk nipis dalam pot. Dengan pemupukan, tanaman tersedia unsur-unsur hara buat tumbuh dan berkembang.

Bahkan, untuk pembungaan & pembuahan pun memerlukan jenis dan takaran pupuk yg sempurna. Jika tidak tersedia unsur hara yg diperlukan dalam setiap termin pertumbuhannya, hasilnya sama sekali nihil. Seperti pepatah, ?Jauh barah berdasarkan oven.?

Tanaman jeruk nipis membutuhkan unsur hara esensial N,P & K. Dimana nitrogen (N) berfungsi buat vegetatif, seperti pertumbuhan akar, btg, tunas & daun. Fosfor (P) berfungsi mempercepat pembentukan bunga dan buah dan pemasakan biji dan buah. Dan kalium (K) berperan dalam pembentukan protein & karbohidrat dan tahan terhadap penyakit dan kekeringan.

Oleh karenanya, tanaman jeruk nipis yang sudah ?Dieksekusi? Pada pot, wajib segera diberi makan berupa nutrisi yg menyehatkan. Begini tahapan pemupukan.

Satu bulan setelah tanam, tanaman jeruk nipis dalam pot sudah harus dipupuk. Pupuk yang diberikan harus menyediakan unsur hara N,P dan K. Karena itu, berikan pupuk urea, TSP, dan KCL sebanyak +/- 20 gram atau 2 sendok makan. Perbandingan masing-masing pupuk tersebut adalah 2:2:1.

Apabila urea & TSP sulit didapatkan, maka pupuk tadi bisa digantikan dengan pupuk lain, yaitu pupuk ZA buat ganti urea & pupuk SP-36 buat ganti TSP.

Cara aplikasinya, gali media tanam lebih kurang batang jeruk nipis pada pot sedalam /- 10 centimeter. Masukkan pupuk ke pada lubang tersebut & ditutup kembali. Siram secukupnya setelah pemupukan.

Pada saat mulai berbunga, jangan sampai larut dalam kegembiraan. Pemupukan jeruk nipis harus dilanjutkan lagi. Segera berikan pupuk NPK sebanyak +/- 10 – 15 gram atau 1 sendok makan. Pemupukan dapat diberikan dengan cara dibenamkan dalam media tanam dalam pot, dan dapat juga dengan cara dikocor.

Baca pula ini :

  • Dari Limbah Got Hasilkan Pupuk Organik Cair (POC)
  • Membuat POC dari Libah Biogas Kotoran Sapi
  • Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair (POC)/MOL dan 4 Cara Aplikasinya
  • 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair (POC) Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar

apabila ingin memberikan pupuk dengan cara pengocoran, maka pupuk dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Caranya, larutkan 1 sendok makan pupuk NPK ke dalam 1 ? 2 liter air, diaduk sampai seluruh pupuk terlarut dan siramkan ke media tanam.

Jika tanaman jeruk nipis dalam pot sudah rajin berbunga dan berbuah, maka pemberian pupuk NPK diberikan secara teratur 3 bulan sekali dengan dosis 15 gram NPK/tanaman.  Pemberian pupuk boleh dengan cara langsung memasukkan pupuk ke dalam lubang media tanam dan bisa juga dengan pengocoran.

Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah
Tabulampot Jeruk Nipis. Gambar : Dokpri

P3r4ngsangan bunga menggunakan pemangkasan

Pemangkasan tumbuhan bukan hanya membentuk & memperindah flora itu sendiri, tetapi pula bisa mer4ngs4ng pembungaan. Oleh karena itu, jika tanaman jeruk nipis pada pot telah banyak cabang & rantingnya, maka perlu dipangkas sebahagiannya terutama daun-daun yg rimbun & cabang-cabang yg terlalu kedap .

Dengan pemangkasan, maka sinar mentari akan masuk ke semua bagian tanaman jeruk nipis. Akibatnya, proses fotosintesis berjalan lancar dan pembungaan pun berjalan cepat.

Demikian cara menanam dan memupuk jeruk nipis dalam pot supaya rajin berbuah. Semoga bermanfaat & salam sukses.

0 Response to "Cara Menanam dan Memupuk Jeruk Nipis Dalam Pot Agar Rajin Berbuah | Kebunku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel