Manfaat Okra dan Cara Menanamnya yang Benar Supaya Berbuah Banyak | Kebunku

Manfaat dan Cara Menanam Okra --- Okra, buah yang mirip terung, ternyata banyak peminatnya. Buah berlendir ini disukai bukan hanya karena rasanya lezat, namun juga karena buah okra memiliki segudang manfaat lainnya yang tak tertandingi. Apalagi dalam dunia medis, buah okra tentu saja sangat dilirik sebab kandungannya sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Lantaran alasan logis misalnya itu, maka flora okra banyak dibudidaya petani. Di samping bernilai komersial yg tinggi, cara menanam okra pun begitu mudah & tidak terlalu ?Manja? Misalnya flora sayuran lainnya.

Tanaman Okra pada Polybag. Gambar : Dokpri

Sekilas Asal Okra

Sebelum lanjut untuk mengetahui manfaat dan teknik menanam okra, kita simak sekilas asal-usulnya. Terung bendi, demikian disebut di beberapa daerah untuk okra, merupakan tanaman dari familiMalvaceae. Buah yang berbentuk seperti jari wanita ini (ladies' fingers) dan panjangnya +/- 20 cm berasal dari negeri Afrika.

Entah karena rasa atau mudahnya hayati, okra lalu secara pelan-pelan menyebar ke benua Asia hingga tumbuh pada bumi yang tropis dan fertile ini, Indonesia.

Makanya, tidak mengherankan jika buah okra disukai oleh para “bule” atauforeigners karena memang darisono sejarah pertumbuhannya.

Tanaman berbuah hijau dan bersegi ini sangat mudah dibudidayakan dan masa panen pun tidak terlalu usang. Dalam kurun saat 1,5 bulan, okra telah mulai berbuah. Buah okra sangat prospektif jika dijadikan bisnis budidaya karena memiliki harga jual yang nisbi tinggi & stabil.

Buah Okra Tua. Gambar : Dokpri

Manfaat Okra

Namun, sebelum mendalami lebih jauh bagaimana sebenarnya cara menanam okra, alangkah eloknya mengetahui sisi menarik menurut butir okra, yaitu kedasyatan keuntungannya. Sebab, dengan mengerti manfaat atau manfaatnya, maka akan menjadi lebih tertarik & antusias untuk menanamnya, baik untuk konsumsi sendiri juga untuk dijual.

Yuk, melihat langsung beberapa manfaat buah okra  agar apa yang dibilang teman menjadi lebih yakin. Manfaat okra, yaitu :

• Buahnya dapat dikonsumsi langsung atau diolah sebagai sayuran seperti digoreng dan direbus
• Daunnya dapat dijadikan untuk sayuran sebagaimana kita konsumsi daun-daun sayuran lainnya
• Kulit buahnya dapat diolah menjadi fiber dan bahan baku dalam industri kertas
• Batang dan akarnya dapat diolah menjadi pupuk organik sebagai bahan pembenah tanah
• Kandungan buah okra mengandung sejumlah nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral serta sejumlah senyawa kimia bermanfaat lainnya.

Manfaat Okra Secara Khusus Untuk Kesehatan

Bahkan, butir okra karena lendir dan kandungan nutrisi pada bijinya sangat berguna & berguna bagi kesehatan, misalnya

• Membantu proses pencernaan
• Mengatasi sembelit
• Menurunkan berat badan
• Mencegah radang/kanker tenggorokan
• Dapat mencegah cacat pada janin
• Menurunkan kolestrol dan kadar gula dalam tubuh
• Memulihkan penderita diabetes mellitus (DM)
• Menguatkan tulang dan gigi
• Sebagai antibodi untuk kekebalan tubuh dari serangan penyakit
• Untuk kesehatan kulit dan mata
• Dapat melindungi paru-paru

Nah, itu dia manfaat okra. Ternyata okra sangat berguna baik untuk sayuran, industri, maupun kesehatan. Oleh karena itu, yuk, kita belajar menanam okra yang benar agar berbuah banyak.

Buah Okra yg Masih Segar. Gambar : Dokpri

Kondisi Tumbuh Okra

Sebagaimana kita tau bahwa negeri kita ini beriklim tropis, maka tanaman okra bisa sebagai tempat hidup yg baik di Indonesia. Ketinggian loka hidupnya secara teoritis mulai 1 m dpl sampai ketinggian 800 m dpl (di atas permukaan laut).

Tetapi, kita tidak usah risi karena ternyata okra masih dapat tumbuh & berbuah juga dalam ketinggian kurang dari itu atau lebih sedikit dari ketinggian tersebut.

Sayangnya, di bawah ketinggian tersebut, umur hidupnya pendek, yaitu sekitar tiga bulan dan produktivitasnya yang nisbi sedikit rendah.

Selain itu, ada lagi yang perlu diperhatikan dalam menanam okra, yaitu pH atau keasaman tanah. Tanaman okranggak suka yang masam-masam. Ia tumbuh sehat dan produktif pada tanah yang memiliki pH 6,5 – 7. Oleh karena itu, solusinya gampang kalau pH tanah di bawah nilai itu, cukup tambahkan dolomit atau kapur tanah (kaptan).

Musim hujan saja tidak masalah bagi tanaman okra, apalagi musim kemarau alias panas. Tapi, jangan sampai tergenang air lama-lama akan menyulitnya dalam pernafasan sehingga layu dan mati. Untuk temperatur udara yang toleran dan disukai tanaman okra adalah di atas 20⁰C.

Baik, buat menanam flora okra, ada sejumlah persiapan yg baik dan sahih supaya bisa tumbuh dan memetik hasil misalnya yang diharapkan. Dalam artikel ini kita pangkas-potong saja agar segera menemui kunci pada budidayanya. Kita akan kupas penyiapan huma tanam, penyiapan benih, penanaman & pemupukan.

I. Penyiapan lahan tanam okra

Lahan tanam wajib higienis menurut flora pengganggu dan gembur. Oleh karenanya, hal yang pertama perlu dilakukan adalah bebaskan lahan berdasarkan gulma & semak belukar. Setelah itu, lahan yang akan dijadikan loka menanam tumbuhan okra perlu diolah.

Lakukan pengolahan tanah dengan kedalaman olah tanah, yaitu 30-40 cm. Jika huma tanam okra relatif luas, maka pakai traktor. Tetapi, bila lahan relatif kecil areanya, pengolahan dapat dilakukan secara tradisional, salah satu jalannya, ya mencangkul.

Setelah tanah untuk menanam okra diolah, buat juga bedengan dengan lebar 1,2 meter dan jarak antar bedengan 50 cm. Sebelum bedengan jadi – masih setengah jadi – tebarkan pupuk kandang sebanyak  5 - 10 ton per hektar (0,5 – 1 Kg per m²). Tambahkan juga dolomit 1 – 2 ton per hektar ( 1-2 ons per m²). Campurkan dengan tanah hingga merata.

Pupuk sangkar dan dolomit diberikan jauh-jauh hari atau paling kurang 15 hari sebelum tanam agar tanah siap buat mendukung pertumbuhan tanaman okra nantinya.

Buatkan pula lubang tanam buat menanam bibit okra. Diameter lubang /- 20 cm menggunakan kedalaman lima cm. Jarak tanam dalam barisan 1 meter & antar barisan 60 cm (100 cm x 60 centimeter). Kemudian, apabila secara finansial memungkinkan, pasang mulsa plastik hitam untuk mencegah penguapan & tumbuhnya rumput atau gulma pengganggu tumbuhan.

II. Penyemaian benih okra

Benih okra bisa dibeli di toko wahana pertanian terdekat, toko online, & jua penangkar benih atau petani yang menyediakan benih. Atau, apabila sudah pernah menanamnya, benih bisa didapat menurut butir okra yg sudah tua & sehat.

Biji okra hingga 700 biji per buah. Gambar ; Dokpri

Benih okra sebelum disemai, direndam pada air dulu /- 6 jam. Pisahkan biji okra yang terapung dan yang tenggelam. Gunakan yang bijinya karam, sedangkan yg terapung (tidak bernas) dibuang.

Benih okra disemai dalam polibag kecil atau gelas air mineral bekas yang ukuran kecil.  Ini tujuannya agar lebih praktis pada saat pemindahan ke lahan. Sebelumnya, isikan media semai terlebih dahulu. Media semai terdiri dari campuran tanah dan pupuk kompos/kandang dengan perbandingan 2:1. Masukkan media semai tersebut dalam polibag kecil.  Media semai di siram hingga basah dan biarkan 2 – 3 hari agar kompak.

Media Semai Biji Okra. Gambar : Dokpri

Tanam benih okra (biji yang sudah direndam) ke dalam  media semai. Jangan terlalu dalam ditanam, cukup ½ cm saja dan tutup dengan tanah halus di atasnya. Setiap polybag masukkan 1-2 benih. Rawat benih dengan baik, terutama jangan sampai medianya kering. Tunggu hingga berkecambah dan tumbuh daun-daunnya.

Bibit Okra Mulai Tumbuh. Gambar : Dokpri

III. Penanaman okra

Setelah bibit okra tumbuh dan memiliki 4-lima helai daun, bibit okra siap dipindahkan ke huma tanam. Buka polybag secara pelan-pelan supaya nir menghambat akarnya. Sebaiknya, sebelum membuka polybag, bibit okra wajib disiram terlebih dahulu. Oh, iya, ketika penanaman yg baik dilakukan pada sore hari.

Tanam bibit okra dalam lubang tanam yg sudah disiapkan sebelumnya. Pada ketika mulai menanam, tanah dilubang tanam diaduk-aduk rata supaya gembur dan nir padat. Setelah bibit dimasukkan ke pada lubang, tutup pulang lubang menggunakan tanah dan tekan sedikit tanah agar bibit tidak goyah. Terakhir, siram menggunakan air secukupnya.

IV. Pemupukan okra

Pemupukan keliru satu merupakan kunci keberhasilan pada budidaya flora, termasuk flora okra. Tanaman berlendir ini membutuhkan unsur hara makro dan mikro buat ketika & selama pertumbuhannya. Umumnya, pupuk yang mengandung unsur hara makro N, P, & K harus mencukupi dan butuh pada jumlah poly.

Oleh karena itu, tahapan pemupukan tumbuhan okra sebenarnya bukan hanya setelah tanam, namun pemberian pupuk wajib sedini mungkin atau saat pengolahan tanah. Ini bermaksud supaya pada saat flora okra mulai tumbuh dan membutuhkan zat kuliner, maka saat itu juga unsur-unsur hara yang dibutuhkannya sudah tersedia dalam tanah.

Untuk memenuhi nutisi tanaman okra ada dua opsi, menaruh pupuk tunggal atau majemuk. Jika menaruh pupuk tunggal, maka yg diaplikasikan merupakan Urea/ZA, SP-36 dan KCL. Namun, jika memupuk menggunakan pupuk beragam lebih mudah, yaitu gunakan NPK 16:16:16.

A. Pemupukan dasar

Kapan & bagaimana pelaksanaan pupuk dasar? Aplikasi pupuk dasar buat menanam okra yg baik mesti dilakukan dalam saat pengolahan huma atau 7 hari sebelum tanam. Sebab, pupuk butuh waktu buat larut.

Dengan demikian, pada saat tumbuhan okra mulai tumbuh akar, nutrisi telah tersedia buat flora dan siap diangkut ke semua jaringan tumbuhan. Makanya, aplikasikanlah sebelum tanam agar bibit tanaman okra segera tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pupuk Tunggal

Seandainya memilih aplikasi pupuk tunggal untuk tanaman okra, jangan berikan lagi pupuk majemuk. Pilih salah satu saja.Okay, Berapa dosisnya dan kapan diberikan?

Untuk pupuk dasar, kebutuhan pupuk dasar tanaman okra adalah 200 Kg urea/Hektar (20 gram/m²), 130 Kg SP-36/Hektar (13 gram/m²) dan 80 Kg KCl/Hektar (8 gram/m²). Aduk pupuk tersebut hingga merata dengan tanah. Ingat, ya, berikan 7 hari sebelum tanam.

Pupuk Majemuk

Oo, saya tidak mau menggunakan pupuk tunggal sebagai pupuk dasar tanaman okra. Ini berarti mau aplikasi praktis dengan pupuk NPK 16:16:16. Boleh, ini dosis aplikasi pupuk NPK untuk tanaman okra, yaitu 300 Kg/Hektar (30 gram/m²).

Namun, di samping NPK sebagai pupuk dasar okra, perlu penambahan sedikit lagi unsur N karena dalam pemupukan banyak kehilangan unsur nitrogen, baik menguap ke udara ataupun tercuci air. Oleh karena itu, tambah juga dengan pupuk ZA 200 Kg/hektar (20 gram/ m²)

Baca pula :

• Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa dan Cara Applikasi
• Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari

Pupuk Susulan

Pemupukan susulan secara bertahap mesti dilakukan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara baik untuk memacu pertumbuhan vegetatif maupun generatif. Oleh karenanya, dalam pemupukan susulan tanaman okra setidaknya membutuhkan 100 Kg NPK/hektar (10 gram/m²).

Baik, cara pelaksanaan pupuk susulan gampang sekali. Pertama, boleh memberikan dengan cara ditugal pada area dekat pangkal tumbuhan ( /- lima centimeter dari btg tanaman ). Kedua, boleh pula dengan cara mengocor.

Susulan I

Pupuk susulan I buat flora okra diberikan pada umur tumbuhan okra 15 hari sesudah tanam (HST). Pupuk yg digunakan merupakan NPK 16:16:16

• Aplikasikan menggunakan pengocoran ; caranya menggunakan melarutkan 100 gr pupuk NPK ke dalam 10 liter air. Siram ke tanaman okra dengan dosis adalah 200 mililiter/tumbuhan.

Susulan II

Memasuki 30 hari sehabis tanam (30 HST) segera aplikasikan kembali pupuk NPK. Cara & takaran pupuk NPK sama dengan dalam pemupukan susulan I, yaitu 200 ml/flora.

• Aplikasikan menggunakan pengocoran ; caranya menggunakan melarutkan 100 gr pupuk NPK ke dalam 10 liter air. Siram ke tanaman okra dengan dosis adalah 200 mililiter/tumbuhan.

Susulan III

Ketika umur 45 hari setelah tanam (45 HST), flora okra telah mulai timbul bunga dan sudah ?Belajar? Berbuah. Oleh karena itu, tingkatkan dosis pupuk NPK pada pemupukan susulan III.

Caranya boleh Anda memilihnya dengan pengocoran atau ditugal. Sekilas buat diketahui, akar tanaman menggunakan mudah menyerap nutrisi saat terdapat genre masa (pupuk terlarut di pada air) berkecimpung pada perakaran flora.

• Jika aplikasi pupuk dengan pengocoran ; caranya dengan melarutkan 100 gram pupuk NPK ke dalam 10 liter air. Siram ke tanaman okra dengan dosis adalah 500 ml/tanaman.
• Andaikepengen atau mau coba memupuk dengan penugalan ; caranya tugal tanah di sekitar tanaman dengan kedalaman 5 cm, masukkan pupuk NPK sebanyak 5 gram per tanaman. Tutup kembali lubang dengan tanah setelah pupuk dimasukkan.

Selesai sudah ulasan manfaat dan cara menanam okra. Ternyata gampang sekali dalam menanam dan merawat okra alias terung bendi.

Tapi, wajib waspada, hama dan penyakit juga mengintai tumbuhan okra. Selalu rawat tumbuhan dan jaga kebersihan huma tanam. Jika mulai ada tanda-indikasi agresi hama, segera kendalikan menggunakan cara yg efektif dan nir menghambat lingkungan, salah satunya cara mengendalikan hama, gunakan pestisida organik.

Okra Mulai Berbunga. Gambar : Dokpri

Budidaya okra berpeluang besar untuk dijadikan sebagai komoditas usaha tani yang menguntungkan. Tunggu apalagi,Sob? Selamat beraktivitas dan salam sukses untuk Sobat.

Tip

Kalau tanaman okra sudah sangat tinggi dan sudah kurang produktif sebaiknya dipangkas pucuknya untuk peremajaan. Sebab, dengan memangkas pucuk, tanaman okra akan tumbuh kembali tunas-tunas baru yang berpotensi untuk munculnya bunga dan buah. Untuk perawatannya seperti biasa dan jangan lupa dipupuk  Lihat gambar di bawah ini.

Okra Dipangkas Pucuknya dan Muncul Bunga

Gambar : Dokpri

Atau Sobat boleh jua memangkas pada saat flora okra sudah berumur 2 bulan & belum mulai berbunga. Tujuannya adalah supaya banyak tumbuh cabangnya. Dengan banyak cabang berarti bunga dan buahnya jua banyak.

VIDEO PENYERBUKAN BUNGA OKRA

Share this post