Panduan Berkebun Jeruk Lemon Untuk Pemula

jeruk lemon


Buah lemon yaitu kerabat dari keluarga sitrus berkulit kuning cerah dengan rasa masam yang khas. Buah ini dikenal dengan kandungan vitamin C-nya yang cukup tinggi. Buah lemon mempunyai batang pohon dengan ukuran sedang (ketinggian maksimal 6 meter) serta tumbuh di wilayah dengan iklim sub-tropis.

Pohon buah lemon banyak ditemukan dan dibudidayakan di beberapa negara di dunia seperti misalnya di Portugal, Spanyol, Brasil, Amerika Serikat, Argentina, serta di negara-negara sekitar Laut Tengah. Temperatur ideal bagi pohon jeruk lemon supaya bisa bertumbuh dengan baik yaitu pada suhu antara 15-30 derajat Celcius (60-85 derajat Farenheit).




Pohon jeruk ini dapat mencapai tinggi 3-6 meter, bercabang banyak, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun serta bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tebal mengandung banyak minyak atsiri. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat poliembrioni.

Tersedia banyak sekali guna jeruk lemon yang tak hanya berkhasiat untuk kesehatan namun juga bagi kecantikan. Maka dari itu, tak tertegun kalau buah lemon seringkali dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan, misalnya sebagai bahan campuran dalam terapi tradisional, minuman kesegaran, infused water ataupun bahan kosmetik.

Cara Budidaya Buah Jeruk Lemon

Persiapan Lahan

persiapan lahan jeruk lemon


Kegiatan berkebun Jeruk Lemon dimulai dengan mengolah tanah. Rangkaian tindakan ini pengolahan tanah untuk tanaman ini dikenal sebagai finishing Soil. Kegiatan ini meliputi menggali tanah maupun membikin alur proses menanami untuk seterusnya tanah tersebut siap untuk kegiatan penanaman.

Untuk menjalankan ini, Anda dapat menggunakan Rototiller maupun peralatan tangan seperti sekop atau garpu. Jika Anda mempunyai pekarangan yang agak luas Kamu sanggup juga memakai handtractor kecil, seperti impala produksi yanmar. Menurut apa yang sudah dilazimkan, para petani menambahkan pupuk kandang atau kompos dalam tanah yg dilakukan untuk meningkatkan pasokan hara.

Pengolahan tanah adalah bagian perlu dari meladang Buah Jeruk Lemon. Mengetahui kapan serta bagaimana untuk ketentuan bertumbuh tanaman dengan media tanah yang spesifik amat penting untuk membikin lingkungan yang terbaik bagi tanaman Kamu untuk berkembang.

Jeruk juga baik ditanam  di pot tanah yang mengandung campuran gambut, perlit, vermikulit serta pupuk organik. Pastikan tanah cukup ringan untuk mengalirkan air dengan baik. Kalau terlalu berat, Kamu bisa menambahkan keripik kayu keras ke dalam campuran, yang meningkatkan jumlah ruang udara.

Lahan untuk budidaya melon sebaiknya dibajak terlebih dahulu untuk menghaluskan bongkahan tanah. Kemudian bentuk bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30-50 cm, panjang 10-15 meter dan jarak antar bedengan 50-60 cm.

Pemupukan

pemupukan


Jeruk Lemon membutuhkan campuran nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan nutrisi mikro lain supaya bisa tumbuh sehat dan subur. Beberapa dari nutrisi tersebut tersedia dengan cara alami di dalam tanah, namun penanaman bunga , rumput dan sayuran baru setiap musim semi dari tahun ke tahun, berbagai nutrisi tersebut makin habis dan harus diganti.

Pemupukan Kimia

pupuk kimia untuk lemon


Pupuk mempunyai bentuk butiran kecil relatif gampang ditaburkan di sekitar halaman rumput serta juga kebun/taman. Lantaran Anda nggak memasukkan pupuk langsung ke dalam tanah maka pupuk perlu ditaburkan setiap beberapa bulan. Untuk menolong agar pupuk tahan lebih lama, gunakanlah penggaruk kebun untuk menyaringnya ke dalam tanah pada bedeng di kebun Kamu.

Pupuk yang dijual dengan cara komersial diberi label berisi rasio N-P-K yang mencatat jumlah masing-masing bahan yang terkandung di dalamnya. Apabila Kamu hanya akan memupuk rumput, pilihlah pupuk dengan kandungan nitrogen yang tinggi, sebab nutrisi tersebut menolong rumput bertumbuh subur serta hijau. Jika Kamu bakal memupuk tanaman berbunga atau berumbi, pilihlah pupuk dengan komposisi fosfor yang tinggi, sebab bakal menolong tanaman untuk berbunga

Jenis pupuk kimia tambahan yang sebaiknya diberikan untuk lemon yakni urea, phonska, TSP, serta KCL yang diberikan per 1 bulan sekali (untuk tanaman usia 1 tahun). Tetapi untuk pohon lemon dengan umur di bawah 1 tahun, sebaiknya mampu lebih difokuskan untuk diberikan pupuk kandang. Serta pupuk kandang yang aku rekomendasikan yakni pupuk kotoran ayam serta sapi yang sudah difermentasikan terlebih dahulu.

Pemupukan Organik

pemupukan organik jeruk lemon


Metode pertanian ramah lingkungan (organik) mempunyai tujuan untuk membawa tanah ke bentuk yang sehat dengan memakai sistem non-kimia dan bebas pestisida. Pengolahan tanah organik yang akurat memberi bantuan mengendalikan gulma dan menghasilkan tanaman yang sehat. Rongga tanah yang kaya akan oksigen adalah bagian integral dari rangkaian tindakan pertumbuhan. Budidaya dengan cara organik tanpa racun adalah solusi pengendalian hama terpadu.

Pertanian organik tak hanya tentang menyediakan nutrisi ke tanah. Hal ini juga tentang mendorong bentuk kehidupan dalam tanah untuk berkembang. Cacing tanah yaitu organisme yang berperan sebagai pendaur ulang bahan organik. Cacing tanah juga menjaga ronggga rongga dalam tanah.
Lain daripada cacing tanah, tanah yang kaya bahan organik juga rumah bagi miliaran mikroorganisme menguntungkan seperti bakteri, alga dan jamur. Waktu makhluk hidup ini berkembang pesat serta dalam keseimbangan tidak bercela, mereka menukar kotoran menjadi tanah yang penuh unsur hara. Kombinasi yang tepat unsur hara akan menjadi suplemen alami menolong tanaman Kamu berkembang.

Adapun teknik melakukan fermentasi untuk pupuk kandang dari kotoran sapi maupun ayam yakni sebagai berikut:

  • Buatlah lubang di dalam tanah dengan ukuran p x l x t = 2 meter x 2 meter x 200 cm;
  • Pada lubang yang dibuat, maka letakan plastik terpal di bagian dasar serta sisi-sisi lubang yang dibuat;
  • Masukkan kotoran sapi/ayam ke dalam lubang yang sudah dilapisi terpal/plastik transparan;
  • Tutup rapat lubang dengan papan ataupun terpal tidak sama yang tersisa;
  • Setelah ditutup, biarkanlah kotoran ternak terfermentasi semasa kurang lebih 1 s.d 3 bulan;
  • Dalam waktu kurang lebih 1 s.d 3 bulan, maka kotoran ayam/sapi tersebut telah terfermentasi dengan tidak bercela oleh bakteri sehingga dihasilkan pupuk organik dari kotoran ternak yang berkualitas;
  • Sesudah diangkat dari lubang, maka kotoran ternak sanggup diaplikasikan dengan metoda ditabur di sekitar tanaman lemon. Beberapa petani mengaplikasikannya dengan teknik dipendam di dalam tanah yang dekat dengan pohon melon yang sedang bertumbuh dan menghasilkan bunga/berbuah.


Seleksi Bibit


seleksi bibit jeruk lemon

Teknik paling gampang menilai bibit unggul adalah dengan melihat daunnya. Pastikan daunnya dalam kondisi sehat. Indikatornya yaitu daunnya berwarna hijau cerah dan menurut apa yang sudah dilazimkan bagian pucuk daunnya berwarna hijau kemerahan. Pastikan juga daunnya tidak menggulung, lantaran daun yang sehat nggak menggulung. Cek semua keadaan daunnya serta pastikan dalam keadaan sehat. Jangan menentukan bibit yang daunnya menderita serangan hama ataupun tersedia bekas gigitan ulat.

Selain daun, batang bibit juga perlu kamu cermati dengan betul. Kondisi batang tanaman yang sehat tak tersedia bekas sambungannya dan batang yang baru bertumbuh tumbuhnya tegak lurus dan tidak bengkok. Pilihlah bibit yang telah mempunyai cabang lantaran ini pertanda baik bahwa tanaman tersebut sehat. Jangan menentukan bibit yang batangnya ditumbuhi jamur lantaran itu bukanlah ciri yang baik. Ke depannya, bibit yang sehat akan tumbuh dengan bentuk proporsional.

Berikut ini tips pemilihan bibit unggul agar lebih gampang diingat :

  • Kita harus jeli menentukan bibit yang cocok dengan spesifikasi dataran rendah maupun dataran tinggi.
  • Usahakan pilih bibit unggul bersertifikat yang terbebas dari hama serta virus.
  • Pilih bibit yang berdaun lebat berakar serabut banyak berakar tungang sedang.
  • Memilih bibit dengan perkembangan yang baik.


Menanam Bibit


Jeruk Lemon terbukti mudah ditanam. Pohon akan menghasilkan bunga-bunga yang cantik dan buah-buahan semasa beberapa tahun. Ketika menentukan pohon yang akan ditanam, konfirmasikan dulu dengan penjualnya, apakah pohon buah yang dipilih Anda cocok dengan lingkungan tempat Anda akan membiakkan.

Bertanam bibit yang telah siap pada tanah garapan tanam dengan jarak 70-100 cm antar tanaman. usahakan supaya sinar matahari mengenai tanaman secara langsung tanpa ada godaan apapun. sediakan lubang yang mengelilingi tanaman sebagai tempat untuk pemupukan. siram air dengan cara ajek setiap pagi dan sore hari selama 2 minggu berturut-turut. jaga agar tanaman tidak mati, bila tersedia yang mati ataupun nggak bertumbuh baik segera ganti dengan yang baru.

Merawat Tanaman


Bagi kalian yang gembira berkebun, aktivitas dan metoda merawat tanaman bisa menjadi hobi yang paling asyik untuk dijalani. Bayangkan, dimulai dari membeli benih, menanam, sampai dengan merawat, pasti tersedia kepuasan tersendiri dari cara merawat tanaman yang efektif sampai dengan menghasilkan ladang yang subur dan berbunga wangi. Tapi, apa jadinya bila hobi berkebun malah membawa stres sebab tanaman sering layu dan tak berkembang dengan baik. Berikut ini adalah beberapa hal harus yang wajib kamu perhatikan supaya tanamanmu berkembang baik.


1. Melakukan Teknik Penyiraman Air yang Tepat


Jika Anda membiakkan melon di pot maka pilihlah pot yang 25% lebih besar dari batang akar tanaman. Pot tanah liat sangat ideal karena tidak seperti plastik yang keropos serta menguap air dari sisi, ini membantu pohon lemon tumbuh dengan baik karena nggak menyukai penyimpanan air. Mutu dan jenis tanah yaitu faktor perlu juga. Untuk membiakkan tanaman dengan hasil tinggi, gunakan campuran pot organik dengan baik.

Menumbuhkan pohon lemon ini memiliki beberapa tantangan lantaran panasnya musim panas bisa dengan lekas  tanah lekas kering . Kalau pohon itu lebih tua dan berakar, dia dengan yang lain pasti akan mengering lebih lekas. Dibutuhkan penyiraman yang konsisten selama minggu-minggu panas untuk memastikan bahwa pohon tetap terhidrasi serta subur. Sayangnya tersedia beberapa ketika ketika kita lupa menyirami lemon kecil kita serta buah menjadi lembut dan dehidrasi

2. Memberikan Sinar Matahari Secara Merata


Pohon lemon memerlukan banyak cahaya, entah itu sinar matahari maupun buatan, terutama waktu bertumbuh, karena membutuhkan waktu sekitar 10 sampai 14 jam setiap hari. Apabila memungkinkan, atur di tempat yang bisa mendapati sinar matahari penuh.

3. Antisipasi Hama dan Penyakit Sejak Dini

hama dan penyakit jeruk lemon


Hama penyakit seringkali menyerang tanaman budi daya para petani, tak terkecuali pada tanaman Buah Jeruk Lemon. Serangan hama serta penyakit bisa menyebabkan penurunan pada mutu cabai yang dihasilkan sehingga menciptakan daya jualnya menjadi lebih rendah. Malahan, nggak sedikit juga serangan hama penyakit tersebut membikin panen menjadi gagal total.

Nggak ubahnya sebuah kalimat bahwa lebih baik menahan agar tidak terjadi daripada mengobati, maka daripada terlalu sibuk fokus mengatasi hama, mungkin terdapat baiknya untuk melakukan pencegahan terlebih dahulu dengan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya serangan hama penyakit pada tanaman tersebut.

Pencegahan hama serta penyakit juga mampu dikerjakan dengan memanfaatkan sumber daya hayati agar lebih ramah lingkungan. Tahap ini perlu lebih diutamakan dengan menitikberatkan pada pemanfaatan musuh alami lokal dengan metoda menciptakan lingkungan yang mendukung semakin berfungsinya musuh-musuh alami secara maksimal. Beberapa musuh alami penting seperti parasitoid, predator serta jamur entomatogen diketahui dapat menekan serangan hama serta penyakit pada tanaman Buah Jeruk Lemon.

4. Pangkas Tanaman


Pemangkasan merupakan penghilangan beberapa bagian tanaman. Dalam suatu ladang perihal ini menurut apa yang sudah dilazimkan berkaitan dengan pemotongan bagian-bagian tanaman yang berpenyakit, tak produktif, atau yang tak diinginkan. Secara natural, kondisi-kondisi alam seperti angin, salju, maupun kabut dari air laut dapat menyebabkan pemangkasan alami. Maksud dari pemangkasan merupakan untuk membentuk tanaman dengan cara mengontrol ataupun mengarahkan pertumbuhan tanaman, untuk menjaga kesehatan tanaman, maupun untuk mempertinggi hasil atau kualitas buah atau bunga yang dihasilkan.

Dengan cara umum, semakin kecil luka yang diakibatkan (semakin kecil ranting yang dipotong), makin kecil pula luka yang dialami oleh pohon. Maka dari itu biasanya lebih baik sebuah pohon dipangkas waktu masih remaja, daripada memangkas dahan pohon yang telah dewasa. Jika sebuah pohon yang kecil dipangkas dengan salah serta rantingnya patah, perihal tersebut tidak akan mengakibatkan kerugian yang banyak. Tapi jika sebuah pohon besar di samping rumah dipangkas dengan (cara yang) salah, dan sebuah dahan jatuh dari ketinggian 15 meter, perihal tersebut bisa berakibat fatal.

5. Pemupukan yang tepat


Mustahil apabila Anda tak mengikutsertakan nutrisi tumbuhan sebagai bagian dari metoda merawat tanaman kamu dengan akurat. Ada enam nutrisi perlu yang perlu Anda perhatikan dalam cara merawat tanaman, yaitu nitrogen, fosfor, potassium, magnesium, sulfur, serta kalsium. Masing-masing nutrisi memiliki fungsi serta manfaatnya sendiri dalam menyuburkan tanamanmu.

Dengan kombinasi enam nutrisi tersebut, Anda bakal mendapatkan metoda merawat tanaman yang paling sempurna. Nutrisi-nutrisi dasar untuk tanaman ini juga nggak sulit untuk didapatkan sebab umumnya telah tersedia di dalam tanah. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk mengganti tanah dengan cara ajek sebagai cara merawat tanaman yang efektif. Dijamin, tumbuhan di taman milikmu selalu bisa bertumbuh subur dan sehat tanpa sering layu.

6. Menjaga Kebersihan Di Sekeliling Tanaman


Lingkungan yang bersih tak hanya membikin siapapun yang memandangnya menjadi merasa nyaman serta aman. Lingkungan yang bersih juga bakal memberikan manfaat yang banyak, termasuk dalam golongan dalam pengendalian penyakit. Karena kita tahu bahwa lingkungan yang kotor adalah sarang dari banyak bibit penyakit riskan.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan baik dalam menjalani pola hidup sehat. Karena lingkungan yaitu tempat yang sangat luas nggak hanya di sekitar rumah saja. Tetapi, dengan menfokuskan cara-cara menjaga kebersihan lingkungan dibawah ini, kita pasti bisa menjaganya dengan baik.


Memanen Buah Jeruk Lemon

memanen jeruk lemon


Usia buah/tingkat kematangan buah yang dipanen, kondisi ketika panen, dan cara panen yaitu faktor terpenting yang mempengaruhi kualitas jeruk. Umur buah yang optimum untuk dipanen adalah sekitar 8 bulan dari ketika bunga mekar. Ciri-ciri buah yang siap dipanen : kalau dipijit tak terlalu keras; bagian bawah buah kalau dipijit terasa lunak serta jika dijentik dengan jari tak berbunyi nyaring, warnanya menarik (muncul warna kuning untuk jeruk siam), serta kadar gula (PTT) minimal 10%. Kadar gula dapat ditentukan dengan alat hand refraktometer di kebun.

Dalam satu pohon, buah jeruk tak semuanya bisa dipanen sekaligus, tergantung pada kematangannya. Jeruk tergolong buah yang kandungan patinya rendah sehingga bila dipanen masih muda tidak akan menjadi masak seperti mangga. Jika panen dikerjakan sesudah melampaui tingkat kematangan optimum ataupun buah dibiarkan terlalu lama pada pohon, sari buah bakal berkurang serta akan banyak energi yang dikuras dari pohon sehingga mengganggu kesehatan tanaman dan produksi musim berikutnya. Panen yang tepat merupakan pada waktu buah telah masak dan belum memasuki fase akhir pemasakan buah. Dalam penyimpanan, rasa asam bakal berkurang lantaran berlaku penguraian persenyawaan asam lebih lekas dari pada peruraian gula.

Kerusakan mekanis semasa panen mampu menjadi masalah yang serius, sebab kerusakan tersebut menentukan kecepatan produk untuk membusuk, meningkatnya kehilangan cairan dan meningkatnya laju respirasi serta produksi etilen yang berakibat pada cepatnya kemunduran produk. Panen bisa dilakukang dengan tangan maupun gunting.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam panen jeruk :


  • Jangan melakukan panen sebelum embun pagi lenyap.
  • Tangkai buah yang terlalu panjang akan melukai buah jeruk yang tidak sama sehingga harus di potong di sisakan sekitar 2 mm dari buah.
  • Panen buah di pohon yang tinggi harus menggunakan tangga, agar cabang serta ranting tak rusak.
  • Jangan memanen buah dengan teknik memanjat pohon, karena kaki kotor bisa menyebarkan penyakit pada pohon
  • Pemanen buah dilengkapi dengan keranjang yang dilapisi karung plastik atau kantong yang bisa digantungkan pada leher.
  • Wadah penampung buah terbuat dari bahan yang lunak, bersih, dan buah diletakkan secara perlahan. Krat walau biaya awalnya mahal, mampu ditumpuk, bertahan lama, dapat digunakan berulang-ulang dan mudah dibersihkan.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa jeruk yang metoda pengambilanya berhati-hati dan disimpan pada temperatur kamar 23-31oC selama 3 minggu, yang busuk mencapai 7 %; buah yang dijatuhkan diatas lantai yang busuk sebanyak 12 %; buah yang dipetik basah yang busuk sebesar 21 %; buah yang dipetik terlalu masak yang busuk sebanyak 29 %; buah yang terkena sinar matahari selama satu hari yang busuk sebanyak 38 %.

0 Response to "Panduan Berkebun Jeruk Lemon Untuk Pemula"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel