Pembaruan Teknologi Pertanian Di Indonesia

 Teknologi pertanian terbaru di Indonesia tumbuh cukup pesat. Tentu saja teknologi ini telah menarik perhatian berbagai kalangan, tidak hanya bagi orang-orang yang bergerak di bidang pertanian, tetapi juga orang awam yang memiliki rasa ingin tahu dengan inovasi teknologi pertanian terbaru.

 

 


 

Fenomena baru ini terjadi dipicu oleh kontribusi besar dari lingkungan Universitas, Pemerintah, bahkan perusahaan swasta. Tiga kalangan (perguruan tinggi, Pemerintah dan perusahaan swasta) berlomba-lomba mengembangkan teknologi pertanian menjadi lebih baik.

 

Meskipun berbagai alat teknologi pertanian terbaru mudah ditemukan, Anda masih dapat menemukan alat tradisional seperti ani-ani, cangkul, sabit, rake, dan beberapa perangkat lainnya. Itulah alat yang membantu para petani sejak era tradisional yang sangat bermanfaat untuk meringankan kehidupan petani. Namun, jika dibandingkan dengan alat modern baru sekarang, alat-alat tradisional ini tentu tidak akan bisa bersaing dalam hal kecepatan, kualitas, dan lain-lain.

 

Teknologi pertanian terbaru perusahaan penghasil benih, dengan alat teknologi penghasil benih modern diharapkan dapat menghasilkan produk benih modern, seperti benih jagung hibrida yang selama ini menjadi produk yang didukung oleh perkembangan teknologi pertanian. Karakter jagung hibrida memiliki kualitas biji jagung yang lebih baik.

 

Perusahaan pertanian pupuk obat dan kimia kini menggunakan teknologi modern untuk menghasilkan pupuk kimia dan obat pertanian yang berkualitas. Dengan penggunaan pupuk, kualitas tanaman akan tumbuh. Omset petani akan tumbuh, konsep Pemerintah tentang memuusisasi petani akan segera terwujud, kekayaan petani akan naik, dan akan naik kelas sosial di masyarakat.

 

Alat pertanian memiliki pengaruh besar dalam produk produktivitas dari pertanian. Penggunaan alat canggih akan berpengaruh pada kegiatan bertani, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat sehingga hasilnya akan lebih berbuah. Sumber daya yang digunakan tidak akan sebesar penggunaan alat tradisional jika dilakukan dengan teknologi pertanian terkini.

 

Dengan teknologi yang terlibat dalam pertanian, tentu akan berpengaruh pada pendapatan petani. Karena penggunaan benih unggul akan menghasilkan beras berkualitas tinggi dan jumlah yang dihasilkan dari masing-masing cabangnya akan jauh lebih banyak dari biasanya. Dengan demikian panen yang diperoleh dari penggunaan benih akan meningkatkan nilai jual dari biasanya.

 

Teknologi pertanian terbaru tentu akan menghasilkan alat yang canggih dan modern untuk kegiatan bertani. Kemampuan petani untuk mengadaptasi perubahan kehadiran alat-alat terbaru menuntut petani untuk dapat menggunakannya. Dengan demikian petani harus mampu menyesuaikan perkembangan teknologi pertanian yang terjadi saat ini.

 

Ini adalah alat dari teknologi pertanian terbaru

 

1. Alat untuk petani padi "Jarwo transplanter"

 

Alat ini direkomendasikan oleh "Litbang" (penelitian dan pengembangan) Kementerian Pertanian, konsep "paralel" alias "jarwo legowo" dari Jawa Timur, adalah memberikan jarak yang pas antar tanaman padi. Menurut penelitian, alat "jarwo" mampu meningkatkan produksi beras sebanyak 30%.

 

2. Mesin pemanenan padi "Indo harvesterdanquot;

 

Keuntungan dari alat ini mampu beroperasi di lahan basah, memiliki diameter yang lebih rendah, tusuk sate panen yang dihasilkan tidak lebih dari 1%, dan kapasitas untuk bekerja cukup cepat dalam waktu 4 hingga 6 jam per hektar.

 

Dampak Positif Teknologi Pertanian Terbaru

 

1. Mempercepat pekerjaan petani sehingga ini membantu petani di sawah, sedangkan dulu yang dulu membudidayakan petani menggunakan kerbau kini menggunakan traktor.

 

2. Meningkatkan produksi di bidang pertanian. Dampak positif ini misalnya dengan menggunakan sistem melintasi tanaman jagung yang membuat hasilnya seperti hibrida jagung menjadi lebih baik secara fisik.

 

0 Response to "Pembaruan Teknologi Pertanian Di Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel