9 Cara Menanam Wortel yang Berpotensi Tinggi Produksinya | Kebunku

pupuklahan.blogspot.com -- Wortel merupakan sayuran yang cukup prospektif untuk ditanam. Sebab, permintaan sayuran berumbi panjang ini bukan hanya pasar lokal atau domestik Indonesia, namun sudah mendunia. Nah, untuk memenuhi permintaan pasar, baik kuantitas maupun kualitasnya, perlu menerapkan cara menanam wortel yang baik dan benar.

Gambar : Pixabay/Mike Goad

Kalau Anda perhatikan trend rakyat buat menanam wortel sangat tinggi. Ada yg menanam pada tempat tinggal buat sekadar menyalurkan hobi & poly juga yg menanam wortel untuk komersial pada huma luas, misalnya para petani. Bahkan, terdapat yg sampai mempelajari bagaimana cara menanam wortel pada polybag atau huma sempit.

Sayangnya, sayuran bewarna orange dan tinggi vitamin A ini tidak dapat tumbuh sembarangan tempat. Meskipun Anda telah belajar teknik menanam wortel dan sudah cukup mahir,  wortel kurang bagus produksinya kalau tanah dan agroklimat tidak sesuai.

Nah, agar Anda sukses dalam budidaya tanaman wortel, yuk kita simak dulu syarat tumbuh seperti apa yang baik untuk menanam wortel.

Cek syarat tumbuh bila ingin menanam wortel

Ilustrasi Kondisi Tumbuh Wortel

Wortel tumbuh subur dan produksi umbinya optimal kalau ditanam di dataran tinggi dengan suhu udara yang sejuk dan lembab. Rata-rata suhu di topografi pengunungan terbilang sejuk atau dingin, yaitu sekitar 15-21⁰C.

Jadi, jikalau Anda bertempat tinggal pada sana & ingin menanam wortel, cukup beruntung karena merupakan tempat tumbuhnya wortel. Silahkan Anda keluarkan seluruh ilmu budidaya wortel pada loka seperti itu, dijamin berhasil lantaran memang didukung sang iklimnya.

Selain syarat ketinggian tempat, perhatikan tanah apakah cocok atau nir buat menanam wortel. Tanaman wortel sangat suka kalau tanahnya gembur, pada, kaya bahan organik, subur dan sedikit berpasir. Tanah misalnya ini akan memudahkan penetrasi akar ke dalam tanah. Bukankah umbi wortel memanjang menembus tanah?

Belum cukup menggunakan syarat itu, hal lainnya yang mesti Anda perhatikan tatkala hendak menanam wortel adalah derajat keasaman tanah (pH). Wortel relatif optimal pertumbuhan & perkembangannya jika pH tanah ideal, yaitu 5,5 ? 7.

CARA MENANAM WORTEL

Gimana, sudah sesuaikah lahan untuk menanam wortel? Kalau okay punya, yuk kita lanjut. Berikut ini langkah-langkah menanam wortel.

1. Olah tanah yang gembur & pada buat menanam wortel

Masih ingat ‘kan dengan syarat tumbuh tadi, yaitu gembur dan dalam? Nah, untuk menanam wortel, tanah mesti diolah baik dengan cangkul maupun menggunakan traktor.

Pengolahan tanah harus pada, minimal 40 cm kedalam olah tanah. Ini agar gampang penetrasi akar & umbi wortel yg didapatkan nantinya panjang-panjang dan nir bengkok.

Kalau Anda sudah memasak tanah, lanjutkan dengan pembentukan bedengan dan drainase. Mau subur? Berikan pupuk dasar wortel berupa pupuk sangkar, ZA atau urea, SP-36, dan KCL. Campurkan secara merata menggunakan tanah dalam bedengan.

BACA :Wortel Tumbuh Subur apabila 2 Jenis Pupuk Dasar Ini AndaTebarkan ke Lahan ( Tip)

Masih terdapat lagi yang perlu Anda perhatikan, yaitu jangan buru-buru tanam bila sudah menyiapkan huma. Biarkan lahan minimal dua minggu sebelum tanam woterl.

Untuk apa? Agar tanah semakin subur karena bahan organik terurai, pupuk kandang menyatu dan membangun agregat tanah yg baik, dan pupuk anorganik yg Anda taburkan larut & tersedia buat tanaman wortel.

2. Gunakan benih wortel varietas unggul supaya produksinya tinggi

Supaya wortel yg Anda tanam produksinya tinggi, gunakanlah benih wortel varietas unggul. Kalau varietas lokal berkisar 20-30 ton per hektar. Tapi, bila Anda tanam benih wortel unggul, produksinya bisa lebih berdasarkan itu, bahkan mampu mencapai 60 ton per hektar kalau perawatannya indah.

Ada beberapa benih wortel varietas unggul yang banyak ditanam petani seperti New Kuroda, Ratu Jabar, dan lainnya. Tetapi, apapun nama varietasnya, beli dan gunakanlah benih wortel yang bersertifikat & sah agar pertumbuhan & tingkat produksinya terjamin.

Banyak yg bertanya, bagaimana cara menanam wortel dari biji? Sebetulnya memang menanam wortel nir perlu pembibitan karena eksklusif ditanam bijinya. Artinya, menanam wortel tidak memerlukan penyemaian benih terlebih dulu.

Tetapi, agar perkecambahan atau pertumbuhan biji wortel cepat, maka perlu diberi perlakuan terlebih dulu sebelum menanamnya. Perlakuannya cukup simpel, yaitu rendam biji wortel dalam air hangat selama 24 jam, baru tanam. Kalau risi berjamur, Anda dapat menambahkan sedikit fungisida pada air rendaman benih.

Selain menggunakan biji, ada juga yang menanam wortel secara vegetatif. Pangkal wortel dipotong dan ditaruh pada tempat yang lembab. Ketika tumbuh tunas baru, bibit wortel siap ditanam dalam polybag atau pot. Namun, cara vegetatif ini umumnya dilakukan hanya untuk menyalurkan hobi menanam di rumah.

Tiga. Taburkan benih wortel dalam alur/larikan

Cukup gampang menanam benih wortel. Namun, sebelum menanam, Anda untuk dulu alur-alur atau larikan pada pedengan menggunakan jeda antar alur 20 centimeter.

Berikut ini langkah-langkah menanam wortel

• Buat alur/larikan dengan kedalaman 3 cm
• Campurkan benih dengan pasir
• Sebarkan benih wortel sepanjang larikan
• Tutup dengan tanah halus tipis saja
• Berikan pelindung dengan pelepah pisang atau tanaman lainnya agar tidak diterpa hujan dan teriknya matahari

4. Jaga kelembaban media tumbuh wortel dengan pengairan

Setelah Anda menanam wortel & telah mulai tumbuh, permanen lakukan perawatan agar tumbuh fertile & berkembang menggunakan baik. Salah satu hal krusial pada pemeliharaan flora wortel adalah menjaga kelembaban tanah/media tumbuh.

Kalau tanah sangat kering, cuaca panas, atau kemarau panjang, maka Anda perlu melakukan pengairan buat tumbuhan wortel. Untuk pengairan, Anda bisa lakukan penyiraman atau menggenangi air ke pada parit buat beberapa ketika saja.

Lima. Lakukan penjarangan & penyiangan agar tanaman wortel cukup nutrisi & cahaya

Ketika wortel mulai tumbuh atau kira-kira sudah berumur dua minggu, Ada sudah boleh siap-siap buat melakukan penjarangan agar ada ruang antara satu tumbuhan menggunakan tanaman wortel lainnya. Dengan cara ini, wortel mendapat cukup nutrisi dan sinar mentari .

Anda atur jeda tanaman wortel dalam barisan dengan cara mencabut tumbuhan wortel yang terlalu rapat. Jarak antar flora dalam barisan yg terbentuk selesainya penjarangan kira-kira lima-10 centimeter.

Bersamaan menggunakan penjarangan, Anda lalukan pula penyiangan menggunakan cara mencabut rumput-rumput yg tumbuh pada lebih kurang flora wortel.

6. Usahakan tanah tetap gembur dan menutupi umbi wortel

Gambar : Pixabay/rdybiec

Biasanya tanah loka tumbuhnya wortel sebagai padat akibat hujan. Selain padat, banyak tanah bedengan yang turun lantaran dibawa angin atau hujan. Media tumbuh wortel yang padat dapat merusak penetrasi akar wortel & berpotensi bentuk umbi melengkung. Sementara tanah bedengan yang rendah, berpotensi warna umbi wortel sebagai hijau.

Oleh sebab itu, Anda perlu perhatikan ini dengan cara pendangiran dan pembumbunan.  Langkah-langkah ini mesti Anda lakukan tepat sebelum tanaman wortel membentuk umbi atau ketika akan membentuk umbi.

7. Berikan pupuk susulan agar wortel tumbuh dan berkembang

Meskipun Anda telah memupuk huma wortel sebelumnya menggunakan pupuk dasar, tetapi buat menjaga kesuburan tanah perlu dilakukan pemupukan, yg dikenal dengan pupuk susulan wortel.

• Pupuk susulan I ; Pemupukan susulan tanaman wortel yang pertama dilakukan pada umur 15 hari setelah tanam (HST). Aplikasikan pupuk ZA dengan dosis 200-250 kg/ha dan KCL dengan dosis 50 kg/ha.
• Pupuk susulan II ; Pemupukan susulan tanaman wortel yang kedua dilakukan pada umur 30 hari setelah tanam (HST). Aplikasikan pupuk ZA dengan dosis 200-250 kg/ha.

Cara aplikasi pupuk susulan wortel menggunakan menebar dalam larikan diantara barisan tumbuhan wortel. Setelah dipupuk, tutup balik dengan tanah.

8. Cegah dan singkirkan organisme pengganggu flora wortel

Gambar : Pixabay/Pezibear

Umumnya, tanaman wortel jauh dari organisme pengganggu tanaman (OPT). Namun, terkadang juga ada hama dan penyakit yang suka mengganggu tanaman wortel.

Kalau OPT sudah hadir ke lahan wortel, maka mampu mengakibatkan tumbuhan wortel relatif terganggu seperti tumbuh kerdil & bahkan tewas.

Oleh karenanya, sebelum tanaman wortel diserang OPT, lakukan langkah-langkah pencegahan lebi awal misalnya menggunakan benih unggul, nutrisi relatif, & lahan bebas berdasarkan semak belukar.

Jika pun terjangkit hama dan penyakit, singkirkan dengan tindakan pengendalian yg ampuh, tetapi nir beresiko terhadap kesehatan & juga aman buat lingkungan. Misalnya, Anda kendalikan dengan penggunaan cara-cara mekanis & pestisida organik.

9. Panen segera wortel bila telah tiba masanya

Gambar : Pixabay/Dave Alexander

Tanaman wortel mesti cepat-cepat dipanen kalau sudah waktunya. Jika masanya untuk panen ditunda, maka umbi wortel mengeras bak kayu, batu ataupun besi 😅. Tentu saja yang begini nih, pasar jelas tidak suka.

Jadi, kapan waktu yang sempurna buat memanen wortel? Wortel sudah bisa dipanen dalam saat /- tiga bulan atau 100 hari. Tetapi, waktu panen wajib mengikuti varietas wortel yg Anda gunakan, ada yg 95 hari, ada yg 110 hari, dan lainnya.

Selain saat tadi pada atas, ciri lain tumbuhan wortel telah saatnya dipanen kalau telah terbentuk ukuran umbi yg maksimal .

Panen wortel cukup mudah dengan cara membongkar tanahnya atau mencabut umbi bersama akarnya. Lakukan pencabutan menggunakan hati-hati supaya umbi wotel tidak patah, luka, atau rusak.

Begitulah cara menanam wortel. Berawal berdasarkan penggunaan benih wortel yg berkualitas dan mengikuti langkah-langkah penanaman dan perawatan yang baik dan benar, maka dapat dipastikan pertumbuhan & produksi wortel lebih tinggi.

Share this post