Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? Pupuknya Ternyata Ini | Kebunku

Pupuk untuk Pohon Pisang – Kalau melihat syarat tumbuh, pohon pisang mesti ditanam pada tanah yang banyak humusnya, kaya bahan organik, dan mengandung kapur. Ini menandakan bahwa pohon bisang sangat rakus terhadap nutrisi.  Karena itu, agar zat makanan/unsur hara tetap menunjang pertumbuhan dan produktivitasnya, maka solusinya adalan pohon pisang perlu dipupuk. Apa pupuk untuk pohon pisang?

Peran beberapa unsur hara buat pohon pisang

Sebelum lanjut ke pupuk & pemupukan, kita lihat 2 contoh saja peran unsur hara buat pohon pisang yg sangat penting.

Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? Pupuknya Ternyata Ini

Unsur hara fosfor (P)

Sebagai contoh, unsur fosfor (P), unsur hara yang diserap tanaman dalam bentuk ion phosfat (PO4 3-) ini, memiliki peran yang cukup penting bagi pohon pisang.

Dengan tercukupinya unsur hara P, maka pohon pisang akan berbunga dan berbuah sempurna pada waktunya. Sebab, kehadiran unsur hara P adalah sumber energi yang membantu proses pembungaan hingga pemasakan buah pisang.

Unsur hara kalium (K)

Bahkan, supaya pohon pisang saat berbuah, buahnya akbar, anggun, dan citra rasa yg legit, maka pohon pisang selama hidupnya wajib tersedia unsur hara kalium (K) dalam jumlah yang cukup. Kita tau, keliru satu kiprah menurut unsur hara K buat flora adalah mempertinggi kualitas buah.

Demikian pula dengan unsur-unsur hara lainnya, baik makro juga mikro, wajib tersedia pada jumlah yg relatif agar pohon pisang tumbuh menggunakan subur dan tentunya berbuah menggunakan kualitas yg baik.

Maka, nir ada jalan lain kecuali memupuk pohon pisang menggunakan pupuk yang mengandung unsur hara misalnya N, P, K dan jua mengandung unsur hara mikro seperti boron (Bo), besi (Fe), dan lain-lain.

Kombinasi pupuk buat pohon pisang

Unsur hara makro dan mikro untuk pohon pisang dapat terpenuhi pada jumlah yang relatif manakala dipupuk dengan kombinasi pupuk anorganik & organik.

Unsur N, P, dan K bisa dipenuhi melalui pupuk anorganik. Sedangkan unsur hara mikro didukung menggunakan aplikasi pupuk organik. Walaupun memang pada pupuk organik ada unsur hara makro, namun kadarnya relatif sangat rendah.

Pupuk dasar buat pohon pisang

Ada 3 jenis pupuk dasar yang diaplikasikan untuk menanam pohon pisang, pertama adalah batu kapur, kedua trichoderma sp, dan yang ketiga adalah pupuk organik. Mari kita lihat selengkapnya.

Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? Pupuknya Ternyata Ini
Pupuk Dasar Pohon Pisang. Gambar : Dokpri

1. Pengapuran

Sobat cukup cerdas & paham benar bahwa syarat tumbuh lainnya pohon pisang adalah mesti ditanam pada tanah berkapur. Tanah seperti ini berkorelasi menggunakan pH media tumbuh pisang yg menghendaki pH tanah berkisar lima,lima ? 7,5.

Dengan tanah yang netral atau sedikit basa, maka unsur-unsur hara makro cukup mudah tersedia untuk pertumbuhan pohon pisang. Sebaliknya, bila tanah masam (pH rendah), unsur hara makro tidak tersedia, yg banyak merupakan unsur hara mikro.

Unsur mikro akan mengikat unsur hara makro sehingga nir tersedia buat pohon pisang, contohnya unsur P diikat sang aluminium (Al) dan besi (Fe). Sebaliknya, apabila tanah terlalu basa, maka unsur mikro banyak nir tersedia buat pohon pisang, misal keliru satunya merupakan seng (Zn).

Oleh karena itu, khususnya tanah-tanah yang agak masam memerlukan pengapuran supaya lebih subur buat menunjang pertumbuhan pohon pisang.

Selain itu, pengapuran pula adalah bagian berdasarkan pemupukan karena dalam batu kapur mengandung kalsium (Ca) yg merupakan keliru satu unsur hara makro relatif krusial buat flora berbuah seperti pohon pisang.

Okay, jadi apa jenis kapur, berapa dosis batu kapur, kapan diaplikasi, dan bagaimana cara aplikasinya?

Ada 2 jenis kapur yang dipakai buat pengapuran pohon pisang, yaitu kapur dolomit & kalsit. Kalau menggunakan dolomit, selain menaikkan pH tanah, juga ada unsur hara makro buat tumbuhan pisang, yaitu Ca & Mg. Sedangkan kalsit hanya terdapat unsur hara Ca.

BACA JUGA : Cangkang Telur Alternatif Dolomit dalam Media Tanam dalam Pot

Jadi, buat pengapuran tanah buat menanam pisang usahakan memakai kapur dolomit. Dosisnya sebetulnya wajib melalui hasil uji tanah. Tetapi, secara generik diberikan 200 gr kapur per lubang tanam.

Kapur ini diaplikasi ketika penyiapan lubang tanam pohon pisang atau sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum tanam. Cara aplikasinya dengan cara mencampurkan kapur menggunakan tanah galian lubang tanam yang masih berada di atas lubang.

Setelah dicampurkan dengan kapur, Biarkan saja dulu di atas lubang tanam karena menunggu adonan pupuk-pupuk dasar lainnya.

2. Pupuk organik padat

Setelah terselesaikan pengapuran tanah galian lubang tanam pohon pisang, 2 minggu kemudian dilanjutkan dengan aplikasi pupuk organik. Pupuk organik padat mampu menggunakan pupuk kandang dan lebih cantik bila terdapat pupuk kompos.

Kalau memakai pupuk kandang, dosisnya 15-20 kg per lubang tanam. Namun, bila pilihannya adalah pupuk kompos, dosisnya cukup 10-15 Kg per lubang tanam.

Campurkan pupuk organik tersebut dengan tanah galian lubang tanam. Akan tetapi, akan lebih bagus hasilnya jika pupuk organik ini dicampurkan dulu dengan trichoderma sp sebelum dimasukkan ke lubang tanam. Cara aplikasi campuran pupuk organik dan trichoderma, silakan lanjutkan membaca poin ke-3 di bawah ini.

3. Trichoderma sp

Selain sebagai jamur antagonis dalam tanah, trichoderma sering diaplikasikan karena berperan sebagai pupuk hayati. Makanya, trichoderma disebut juga dengan nama biofertilizer. Jadi, trichoderma sangat bagus sekali diaplikasi sebagai pupuk dasar pohon pisang.

BACA JUGA : 4 Cara Aplikasi & Manfaat Trichoderma Sebagai Jamur Antagonis pada Tanaman Hortikultura

Trichoderma diaplikasi pada saat persiapan lubang tanam pisang. Biofertilizer ini dicampurkan dengan tanah galian lubang tanam.

Caranya aplikasi trichoderma untuk pupuk dasar pohon pisang seperti berikut ini.

  • Campurkan 10-20 kg pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) dengan 100 – 200 gram trichoderma sp (Ini dosis per lubang tanam pohon pisang)
  • Masukkan ke dalam lubang tanam
  • Biarkan 1-2 minggu sebelum menanam pohon pisang

Pupuk susulan untuk pohon pisang

Pohon pisang nir boleh ?Lapar? Sedikit pun jikalau mau tumbuh subur dan buahnya berkualitas. Setelah 1 bulan tanam, pohon pisang segera dicukupi nutrisinya dengan menaruh pupuk yang mengandung unsur hara N, P, & K. Pemupukan susulan dilanjutkan setiap 3 bulan sekali.

Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? Pupuknya Ternyata Ini
Pemupukan Susulan Pohon Pisang.

Gambar : Dokpri

Apa pupuk susulan pohon pisang? Pupuknya adalah pupuk anorganik berupa pupuk tunggal yang terdiri berdasarkan urea, SP-36, & KCL.

Dosis pupuk susulan pohon pisang seperti ini dia

1. Pupuk susulan I dan II  (kategori tanaman muda/fase vegetatif)

  • Urea, 40 gram per pohon
  • SP-36, 25 gram per pohon
  • KCL, 100 gram per pohon

2. Pupuk susulan III dan IV  (kategori tanaman dewasa/fase generatif)

  • Urea, 60 gram per pohon
  • SP-36, 40 gram per pohon
  • KCL, 200 gram per pohon

Cara aplikasi pupuk susulan pohon pisang sebagai berikut.

  • Buat larikan yang mengelilingi rumpun pohon pisang
  • Taburkan pupuk
  • Tutup kembali dengan tanah
  • Siram secukupnya jika tidak ada hujan agar pupuk cepat larut

Itulah pupuk buat pohon pisang. Dengan pelaksanaan sesuai jenis, takaran, saat, dan cara pelaksanaan pupuk yang sahih dan sempurna, maka pohon pisang akan tumbuh fertile dan berbuah cepat. Bukan hanya cepat, akan tetapi membuat pisang yang berkualitas menggunakan rasa yg manis & enak.

Tips.

  • Seandainya kapur sulit didapatkan, paling kurang ditambahkan abu dapur yang dicampurkan dengan tanah galian lubang tanam pisang.
  • Daun-daun pohon pisang yang sudah tua dikembalikan ke dalam tanah sekitar rumpun pohon pisang agar menjadi kompos di dalam tanah.
  • Setiap 6 bulan sekali ditambahkan sedikit pupuk organik agar media tumbuh pohon pisang tetap terjaga kesuburannya.

0 Response to "Ingin Pohon Pisang Tumbuh Subur? Pupuknya Ternyata Ini | Kebunku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel