Kombinasi Pupuk Ini ; Labu AIr Berbuah Lebat dan Berisi Padat | Kebunku
pupuklahan.blogspot.com --Pupuk untuk Labu Air – Labu air ( Lagenaria siceria) termasuk tanaman sayuran yang cukup adaptif dan mudah sekali tumbuh. Bahkan, jika labu air diberikan sedikit saja pupuk yang tepat, tanaman yang tumbuh menjalar ini akan berbuah lebat.
Labu Air. Gambar : pixabay/lilidail |
Bukan hanya lebat, tapi buahnya lebih berat dibandingkan dengan labu air tanpa pupuk. Lebih dari itu, kalau petani mau memupuk 'sesendok' saja, labu air bisa dipanen lebih banyak dari biasanya.
Menurut petani yang sudah pernah menanam labu air, dalam 1 ha lahan tanam, produksi buah labu air bisa mencapai 20 ton lebih kalau dipupuk.
BACA JUGA : Tidak Sulit, Begini Menanam Labu Air
Yang lebih menggembirakan lagi, andai labu air mendapat nutrisi yang cukup, maka tanaman ini lebih cepat berbunga dan cepat pula masa panennya. Jadi, tidak harus menunggu lama-lama, 2 bulan lebih sedikit sudah bisa menikmati hasil dari budidaya labu air.
Hasil yang tinggi tersebut tentu saja karena tanaman waluh kenti – demikian orang Jawa menyebut untuk labu air – tumbuh subur. Mulai fase vegetatif sampai dengan generatif, unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman labu air cukup tersedia untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya.
Kondisi tanah, juga menentukan produktivitas labu air
Selain karena pengaruh unsur hara, lebat tidaknya buah labu sayur (labu air) juga dipengaruhi oleh kondisi tanah seperti struktur tanah yang baik, kapasitas tukar kation (KTK) tinggi, daya pegang air bagus, dan sifat-sifat tanah lainnya.
Tidak ada gunanya unsur hara kalau akar tanaman tidak mampu menembus tanah, iya ‘kan? Dengan struktur tanah yang bagus, perkembangan akar tanaman labu air lebih baik dan penyerapan hara dapat lebih optimal.
Oleh karena itu, pupuk yang diaplikasikan untuk tanaman labu air harus mampu menyediakan unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) serta sekaligus mampu memperbaiki sifat-sifat fisik dan biologi tanah.
Okay, pertanyaannnya adalah pupuk apa sebetulnya yang diaplikasikan agar labu air berbuat lebat, besar-besar, dan padat isinya? Tidak hanya pupuk apa, tetapi pertanyaan tentang kapan memupuk labu air yang tepat juga akan diungkap dalam uraian di bawah ini.
Pupuk untuk Tanaman Labu Air
Photo byKyle Ellefson onUnsplash |
Sebenarnya memupuk labu air hampir sama dengan memupuk labu siam. Hanya saja sedikit berbeda dari sisi dosis, frekwensi, dan waktu pemupukan. Sedangkan jenis pupuk yang digunakan sama, yaitu kombinasi pupuk ini, yaitu pupuk organik dan anorganik.
BACA JUGA : Menanam Labu Siam Dimana Saja, Bisakah dan Gimana Caranya?
1. Pupuk dasar labu air
Agar pertumbuhan tanaman labu yang daging buahnya bewarna putih ini lebih terpacu dan subur, maka lahan tanam harus diaplikasikan pupuk dasar.
Pupuk yang lazim digunakan untuk pupuk awal tanaman labu air adalah pupuk organik, berupa pupuk kandang atau pupuk kompos.
Jika memilih pupuk kandang sebagai pupuk dasar labur air, maka dosisnya adalah 5 kg per lubang tanam. Namun, kalau pupuk kompos cukup 3 kg setiap lubang tanam.
Pupuk dasar tersebut harus sudah tersedia dalam lubang tanam minimal seminggu sebelum menanam labu air. Aplikasinya dengan cara mencampur dengan tanah terlebih dulu, kemudian dimasukkan kembali ke dalam lubang tanam.
2. Pupuk Susulan Labu Air
Keberadaan nutrisi pada masa pertumbuhan dan perkembangan tanaman labu air cukup penting. Oleh karena itu, ketika tanaman sayuran ini sudah tumbuh dan berumur kira-kira 15 hari setelah tanam, maka sudah saatnya dipupuk.
Pupuk susulan I ; Ketika tanaman berumur 15 hari setelah tanam (HST), aplikasikan pupuk anorganik berupa NPK 16:16:16 dengan dosis 10 gram per tanaman labu air.
Pupuk susulan II ; Ketika tanaman berumur 30 hari setelah tanam (HST), aplikasikan pupuk anorganik berupa NPK 16:16:16 dengan dosis 15 gram per tanaman labu air.
Pupuk susulan III ; Ketika tanaman berumur 50 hari setelah tanam (HST), aplikasikan pupuk anorganik berupa NPK 16:16:16 dengan dosis 25 gram per tanaman labu air.
BACA : NPK Mutiara 16-16-16, apa manfaat dan keunggulannya?
Cara aplikasi pupuk susulan untuk labu air dengan cara dibenamkan di sekeliling tanaman. Agar lebih cepat larut dan cepat diserap akar tanaman, pupuk NPK 16:16:16 atau NPK mutiara sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke tanaman.
BACA JUGA :Ini Manfaat Pupuk NPK Mutiara Grower 15:09:20 Untuk Tanaman Anda
Supaya labu sayur ini bisa bertahan hidup sampai dengan umur 6-8 bulan dan bisa dipanen berkali-kali, maka perlu disegarkan setiap sebulan sekali dengan memberikan nutrisi penyubur, yaitu pupuk NPK dan pupuk kandang jika kondisi tanah sudah kurang gembur.
Demikian pupuk untuk labu air agar berbuah lebat, besar-besar, dan berisi padat. Selain memupuk, rawat juga tanaman labu air dengan baik seperti membersihkan gulma, pemangkasan daun dan cabang tidak produktif, kontrol organisme pengganggu, dan perawatan lainnya.
0 Response to "Kombinasi Pupuk Ini ; Labu AIr Berbuah Lebat dan Berisi Padat | Kebunku"
Posting Komentar